Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Satu Desa di Buleleng 24 Warganya Positif Covid-19

Arnoldus Dhae
31/1/2021 23:55
Satu Desa di Buleleng 24 Warganya Positif Covid-19
llustrasi(AFP)

DESA Pegadungan Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Bali diawasi ketat Satgas Penanganan Covid-19 hingga 13 Februari mendatang. Menyusul ditemukannya 24 warga desa tersebut terkonfirmasi positif Covid-19

Dikonfirmasi Minggu (31/1) sore, Kepala Desa Pegadungan, Ketut Sudiara mengaku kasus terkonfirmasi Covid-19 di desanya saat ini mencapai 24 orang. Kasus pertama dialami Ketua LPD Pegadungan Wayan Sukrana. Dia sebelumnya sempat menghadiri acara pernikahan di salah satu desa di Buleleng. Sepulangya dari acara tersebut, Sukrana mengaku tiba-tiba kehilangan indra penciumannya.

"Usai pulang dari acara pernikahan, dia rencananya hendak bersembahyang di pura dekat rumahnya. Namun saat itu dia tidak bisa mencium aroma dupa, karena itulah dia curiga. Tanggal 23 Januari, konsultasi ke dokter rujukan BPJS, kemudian Sukrana dirujuk ke RSUD Buleleng untuk dilakukan Swab tes dan akhirnya dinyatakan positif covid," terang Sudiara.

Setelah diketahui ketua LPD Pegadungan dinyatakan positif, tim surveilance melakukan tracing kepada orang yang sempat kontak erat. Tracing dilakukan kepada seluruh pegawai di LPD Pegadungan serta lingkungan keluarganya. Hasilnya sebanyak 23 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Rata-rata yang terkonfirmasi tidak bergejala, hanya Ketua LPD yang mengalami gejala dan saat ini telah dirawat di rumah sakit. Sementara yang tidak bergejala saat ini diisolasi di salah satu hotel di Denpasar," jelas Sudiara.

Hingga saat ini masih dilakukan tracing oleh tim surveilance. Pada Sabtu (30/1) tercatat ada 33 orang warga di rapid test antigen dan hasilnya dinyatakan non reaktif. Meskipiun hasilnya non reaktif, Satgas tetap melanjutkan pemeriksaan dengan swab test agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

"Swab test sudah dilakukan kepada 33 orang, dan hasilnya masih kita tunggu," imbuhnya.

Tingginya kasus terkonfirmasi di desa tersebut, Satgas Covid-19 Buleleng memutuskan untuk mengawasi secara ketat aktivitas masyarakat di Desa Pegadungandari hingga Sabtu (13/2) mendatang.

"Pengawasan yang dilakukan berupa mewajibkan warga yang keluar rumah untuk selalu menggunakan masker. Juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh rumah warga dua hari sekali," pungkas Sudiara. (OL-13)

Baca Juga: Vaksinasi Covid Tahap 1 di Tasikmalaya Dikuasai Pejabat

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik