Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKSANAAN vaksinasi covid tahap pertama di Kabupaten Tasikmalaya yang akan dilaksanakan besok, Senin (1/2) dikritisi Partai NasDem sebab tidak melibatkan tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Namun hanya diperuntukkan bagi kalangan pejabat dan keluarganya.
"Sesuai prosedur aturan vaksinasi tahap pertama yang dilakukan pemerintah pusat, mekanisme supaya rakyat mempercayainya selain pejabat ada tokoh masyarakat, pemuda dan agama. Tapi, beda di Kabupaten Tasikmalaya hanya para pejabat saja," ungkap Ketua DPD NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Rahmat Heryadi, Minggu (31/1)
Menurut Rahmat, Pemkab Tasikmalaya seharusnya ikut melibatkan para tokoh masyarakat, agama dan pemuda dalam pelaksanaan vaksinasi covid tahap pertama ini. "Jangan salahkan kalau masyarakat berpikir pejabat Kabupaten Tasikmalaya egois hanya memikirkan diri sendiri," ujarnya.
Pemkab Tasikmalaya akan menggelar vaksinasi Covid tahap pertama pada Senin (1/2). Dilaksanakan di Puskesmas Tinewati, Kecamatan Singaparna. Dijadwalkan imunisasi covid-19 yakni Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, Ai Diantani (istri bupati), Sekretaris Daerah Mohammad Zen, Ema Amalia (istri Sekda), Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Kejaksaan Negeri Singaparna, M Syarif, Kemenag Tasikmalaya Usep Saepudin Muhtar, Plt BPBD Nuraedidin dan Kepala Dinas Kominfo Rudi Sonjaya Saehuri.
Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi membenarkan nama-nama penerima vaksin Covid-19 tersebut. Selain untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan juga 10 pejabat akan disuntik vaksin Covid-19.
"Kami sudah menerima vaksin Covid-19 untuk 3.100 orang yang menjadi prioritas. Yakni pejabat daerah dan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. Sementara untuk masyarakat umum akan mulai mendapat vaksinasi pada tahap selanjutnya," ujar Atang, Minggu (31/1/2021).
Ia mengatakan, seluruh vaksin Sinovac yang diterima dari provinsi secara bertahap sudah disalurkan ke 40 Puskesmas, sembilan faskes, rumah sakit dan penyalurannya menggunakan mobil ambulan. Mereka menerima 60 sampai 100 lebih vaksin karena sasarannya kepada 3.100 orang diprioritaskan tenaga kesehatan.
"Kita rencana mulai kick off vaksinasi besok, Senin (1/2) di Puskesmas Tinewati Singaparna secara simbolis dan diikuti oleh faskes lainnya secara serentak mulai pukul 09.00 WIB. Pelaksanaan sesuai standar protokol kesehatan dan penyuntikan vaksin itu akan dilakukan dokter, perawat dan bidan," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Kemenkes Tetapkan Alur Vaksinasi Covid-19
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved