Cuaca Buruk Ganggu Distribusi Vaksin Covid-19 di NTT

Palce Amalo
30/1/2021 22:55
Cuaca Buruk Ganggu Distribusi Vaksin Covid-19 di NTT
Ilustrasi(DOK MI)

SETELAH vaksinasi tahap pertama terhadap 5.705 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, kini giliran nakes dari kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) disuntik vaksin covid-19.

Tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin tersebut berjumlah 27.760 orang tersebar di 20 kabupaten. Namun, sampai Sabtu (30/1), distribusi vaksin belum merata karena cuaca buruk yang membuat armada pelayaran tidak beroperasi.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan NTT, Emma Simanjuntak mengatakan masih empat kabupaten belum menerima vaksin yakni Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Tengah dan Sumba Barat. Vaksin untuk nakes di Sumba Barat akan dikirim pada Minggu (31/1) melalui Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan vaksin untuk nakes di Sumba Tengah juga dikirim melalui Tambolaka.

"Untuk pengiriman ke Rote Ndao belum ada penerbangan dan pelayaran, vaksin untuk Sabu Raijua direncanakan Februari menunggu jadwal pelayaran," ujarnya.

Sedangkan empat kabupaten yang menerima kiriman vaksin covid-19 pada Sabtu (31/1) yakni Ende, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya dikirim dengan pesawat.

Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Dokter Irene Ate mengatakan telah menerima 3.240 dosis vaksin covid-19 untuk 1.600 tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. "Vaksinasi mulai 2 Februari," ujarnya.

Kabid Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinkes NTT, Joyce Tibuludji mengatakan pelatihan terhadap tenaga vaksinator covid-19 di kabupaten  masih berlangsung secara online.

Pelatihan dilakukan terhadap 2.535 tenaga vaksinator di seluruh NTT. Saat ini baru 700 selesai dilatih. Pelatihan masih akan berlanjut dalam tiga gelombang pada Februari.

"Pelatihan akan selesai pada Februari, peserta adalah dokter, bidan,  perawat dan administrator dari Dinkes NTT dan dinkes di 22 kabupaten dan kota," kata Joyce Tibuludji. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya