Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid di Sorong Bertambah dari Klaster Keluarga & Perbankan

Martinus Solo
30/1/2021 14:45
Kasus Covid di Sorong Bertambah dari Klaster Keluarga & Perbankan
Jubir Satgas Covid19 kota Sorong Ruddy R Lakku(MI/Martinus Solo)

KASUS positif covid-19 di Kota Sorong, Papua Barat, bertambah 24 orang. Mereka berasal dari klaster keluarga dan perbankan.

"Kami telah menerima hasil pemeriksaan 24 sampel swab dari laboratorium, semua sampel dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Tambahan 24 positif baru berasal dari klaster keluarga dan perbankan. Ini menunjukkan penyebaran covid-19 di Kota Sorong masih sangat masif terjadi," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong Ruddy R. Lakku, Sabtu (30/1).

Dikatakan Ruddy, secara kumulatif, total warga Kota Sorong yang terkonfirmasi positif covid-19 meningkat menjadi 2.590 orang. Kemudian untuk pasien sembuh bertambah 5 orang, sehingga total angka kesembuhan covid-19 di Kota Sorong meningkat menjadi 2.306 orang.

Berdasarkan update terbaru penyebaran covid-19 Kota Sorong, jumlah orang yang melakukan kontak erat 8.032, yang sudah menjalani proses karantina sebanyak 27 orang dan discarded sebanyak 8.005 orang.

Baca juga: Cegah Covid-19, Kota Sorong Lakukan Vaksinasi pada 543 Nakes

Kemudian, suspect sebanyak 1.282 orang, dalam pemantauan 316 orang, yang sedang dirawat 10 orang dan discarded 956 orang.

"Selanjutnya probable 5 orang, hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif 2.590 orang dan negatif 5.818. Sementara yang sembuh naik menjadi 2.306 orang. Meninggal dunia RT-PCR (+) 41 orang, RT-PCR (-) 7 orang dan probable suspek 9 orang," tukasnya.

Dikarenakan penyebaran covid-19 di Kota Sorong masih sangat masif, Ruddy meminta masyarakat untuk tidak menganggap remeh virus ini.

"Penyebaran covid-19 masih sangat masif di Kota Sorong, saya harap kita semua jangan menganggap remeh dengan virus ini. Oleh karena itu, saya tidak bosan-bosannya mengajak semua warga Kota Sorong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap melaksanakan aktivitas di luar rumah yaitu pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Memutus rantai penyebaran covid-19 adalah tanggung jawab kita semua. Kalau mau terhindar dari covid-19, maka patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya