Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Cuaca Buruk Picu Kenaikan Harga Ikan di Labuan Bajo

John Lewar
29/1/2021 19:52
Cuaca Buruk Picu Kenaikan Harga Ikan di Labuan Bajo
Ilustrasi(ANTARA)

CUACA buruk di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) belakangan ini mengakibatkan nelayan di Labuan Bajom Kabupaten Manggarai Barat tidak bisa melaut. Akibatnya, harga ikan laut melonjak karena kurangnya pasokan.  

Ketua Himpunan Nelayan Indonesia cabang Manggarai Barat, Blasius Janu Pandur, Jumat (29/1) mengungkapkan angin kencang dan gelombang tinggi di perairan kawasan Labuanbajo dan Taman Nasional Komodo membuat  nelayan di wilayah itu tidak bisa mencari ikan di laut. Ia mengatakan ancaman gelombang tinggi yang bisa mencapai empat meter sangat membahayakan nelayan.

Ia mengatakan banyaknya nelayan yang tidak melaut membuat pasokan ikan menurun sehingga membuat harga ikan melambung. Kekosongan pasokan ikan berbagai jenis terlihat di Tempat Pelelangan Ikan di Kampung Ujung,  Labuanbajo.

"Penjualan ikan lebih di dominasi ikan kering. Akibat minimnya pasokan harga ikan,turut memicu kenaikan harga ikan mencapai 50% lebih,"katanya..

Alimin Kadir,pengepul ikan antarkabupaten di Pulau Flores, mengaku kondisi cuaca yang tak menentu turut memicu kenaikan harga ikan mencapai lebih dari 50%. Dia mengaku pihaknya juga kesulitan mendapatkan ikan segar dari para nelayan.

"Empat hari ini pasokan ikan kosong,sehingga harga ikan berbagai jenis alami kenaikan mencapai 50%, karena tidak ada pasokan dari para nelayan," katanya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya