KEPALA daerah di Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur menekankan vaksinasi bukan satu-satunya mencegah penularan covid-19, akan tetapi disiplin menerapkan protokol kesehatan tetap menjadi yang utama.
"Jangan terbuai dengan vaksinasi, tapi tetap disiplin 5M," tegas Wali Kota Malang Sutiaji saat pencanangan vaksinasi, Kamis (28/1).
Sutiaji menyatakan 5M itu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Vaksinasi ini, lanjutnya, dihadirkan negara untuk mengurangi risiko covid-19. Sebab sampai saat ini penularan masih meningkat.
Di Kota Malang, kasus baru covid-19 sudah mencapai 5.203 atau bertambah 78 orang sesuai data Rabu (27/1). Adapun yang wafat mencapai 460 orang sejak awal pandemi. Sedangkan yang dirawat di rumah sakit meningkat jadi 519 orang.
"Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Sutiaji menyatakan masyarakat agar bersabar, nantinya vaksinasi pasti akan merata menyentuh seluruh keluarga. Usai pencanangan vaksinasi covid-19, Sutiaji menekankan meskipun ia tidak divaksin lantaran pernah terpapar covid-19, akan tetapi vaksin ini aman dan halal.
baca juga: Tensi Pejabat Naik Saat Vaksinasi di Malang dan Batu
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga menekankan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun vaksin covid-19 sebentar lagi merata dirasakan seluruh rakyat Indonesia termasuk warga Kota Batu, tetapi patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan itu sangat vital.
"Meskipun sudah divaksin harus disiplin protokol kesehatan," katanya. (OL-3)