GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan sebanyak 12.858 orang di DIY atau 58,48 persen dari target telah mengikuti vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Vaksinasi dilakukan oleh 367 tenaga medis.
Tenaga kesehatan yang divaksin terus bertambah. Selain itu, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kementrian Kesehatan juga terus mengadakan pelatihan cara vaksinasi terhadap tenaga kesehatan hingga Maret 2021 agar jumlah vaksinator terus bertambah.
"Proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan diharapkan akan secara keseluruhan pada akhir Februari 2021," terang Sri Sultan saat vaksinasi tahap kedua terhadap 15 tokoh di DIY, Kamis(28/1), di Komplek Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kamis (28/1).
Sri Sultan menyampaikan, para penerima vaksinasi tetap sehat dan tiada hal yang mencemaskan. Kekebalan diharapkan dapat terbentuk setelah dua minggu pemberian vaksin. Tokoh di DIY yang menerima vaksin tahap kedua, antara lain, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dan Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. Sri Sultan kembali menegaskan, Pemda DIY tidak akan memberi sanksi kepada masyarakat yang tidak mau divaksin. Namun, ia yakin, masyarakat DIY mau mengikuti vaksinasi.
"Saya yakin, seluruh lapisan masyarakat DIY pada gilirannya nanti dengan penuh kesadaran akan siap untuk divaksinasi," terang Sultan.
baca juga: Gubernur Bali dan Kapolda Bali Divaksin untuk Kedua Kalinya
Sultan menegaskan cara ini dilakukan agar masyarakat DIY bisa menjadi subjek dalam menangkal penyebaran Covid-19. Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi menyampaikan, vaksinasi merupakan langkah yang sangat strategis sebagai upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya kita membentuk kekebalan kelompok, yang kita kenal herd immunity," terang dia. (OL-3)