Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERSEKUTUAN Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Sumatra Barat menilai persoalan penggunaan jilbab di SMKN 2 Padang sudah selesai dan tak perlu diperpanjang lagi. Dengan demikian, hal tersebut tidak perlu sampai ke persoalan hukum
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Sumatra Barat Pendeta Titus Wadu mengatakan pihaknya menilai persoalan penggunaan jilbab di SMKN 2 Padang sudah selesai. Pihaknya menganggap persoalan pada salah satu siswi non-Muslim SMK N 2 yang keberatan memakai jilbab di sekolah tidak harus sampai kepada persoalan agama dan hukum. Baginya persatuan antarumat beragama jauh lebih penting sehingga jangan sampai terpecah akibat satu persoalan kecil.
"Bagi kami persoalan ini bukan atas nama agama atau lembaga. Kita bersama-sama harus bijak. Menjaga persaudaraan sesama umat manusia dan sebangsa," kata Titus, Rabu (27/1).
Titus menilai persoalan jilbab di SMKN 2 menjadi viral kartena adanya penerapan aturan yang keliru dari pihak sekolah. Dia berharap persoalan ini sudah selesai dengan didudukkan secara bersama secara musyawarah dan mufakat.
PGI Sumbar menurut Titus menghormati kearifan lokal di Sumatra Barat yakni siswi yang beragama Islam diwajibkan menggunakan seragam berjilbab.Umat agama non-Islam, baginya, tidak harus melakukan intervensi untuk mencabut aturan tersebut.
"Memakai jilbab bagi siswi Muslim itu kan ekspresi iman dan spiritual sesuai ajaran Islam. Kami dari PGI tidak mempersoalkan itu. Tinggal bagaimana regulasinya diatur dari Pemda supaya ada pengecualian-pengecualian," ucap Titus.
Titus berharap persoalan keberatan salah seorang siswi non-Muslim di SMKN 2 tidak sampai ke ranah hukum. Persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan di antara sesama warga Sumatra Barat.
Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sumatra Barat Pendeta Hendri Dunan Sirait sepakat persoalan jilbab di SMKN 2 Padang tidak perlu lagi diperpanjang. Hendri merasa toleransi dan saling menghormati keberagaman di Sumatra Barat sudah berlangsung sejak lama. Ia tidak ingin persoalan jilbab di SMKN 2 Padang mencederai kerukunan umat beragama di Sumbar.
"Mari kita jalan bersama-sama ke depan. Kita anggap persoalan jilbab SMKN Padang selesai di sini," pungkas Hendri. (OL-14)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Pangko-ops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan pasukannya saat ini ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong pembangunan atau perbaikan gereja bersama masyarakat
Paus Leo XIV menambahkan bahwa Gereja perlu membuka diri pada pemahaman baru mengenai peran dan tugas perempuan dalam pelayanan dan soal kepemimpinan.
KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus ke-267 dengan memilih nama Paus Leo XIV menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
OTORITAS Gereja Katolik tengah mempersiapkan konklaf kepausan berikutnya pada Rabu (7/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved