Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Begini Cara Ikut Uji Coba KRL Yogyakarta-Solo

Ardi Teristi
24/1/2021 12:37
Begini Cara Ikut Uji Coba KRL Yogyakarta-Solo
KRL Yogyakarta-Solo.(MI/Ardi Teristi)

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan, uji coba KRL Yogyakarta-Solo bagi masyarakat umum akan berlangsung pada 1-7 Februari 2021. Masyarakat yang akan mengikuti uji coba ini harus mendaftarkan diri terlebih dulu sebelum datang ke stasiun.

"Pendaftaran uji coba KRL bagi masyarakat umum akan menggunakan aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Playstore pada ponsel Android atau Appstore pada ponsel iOS," jelas dia, Minggu (24/1). Setelah mengunduh, calon penumpang tinggal mengikuti langkah untuk mengaktifkan akun Anda di KRL Access.

Mereka yang ingin mengikuti uji coba kemudian dapat mengakses menu 'AMBIL ANTRIAN' pada aplikasi tersebut. Menu ambil antrean akan aktif mulai pukul 00:00 WIB setiap harinya.

Baca Juga: KRL Yogyakarta-Solo Mulai Uji Coba, Tarif Dipatok Rp8 ribu

"Pendaftaran untuk ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana Anda mengikuti perjalanan uji coba KRL," jelas dia.

Selanjutnya pada menu ambil antrean, bila kuota peserta masih tersedia, calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki. Pada pilihan jadwal, calon penumpang bisa melihat waktu mulai masuk gate stasiun (boarding) dan waktu keberangkatan kereta.

"Kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, dan pastikan muncul tampilan yang mengkonfirmasi bahwa Anda telah berhasil mengambil antrean," jelas dia.

Untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, ia berpesan, pastikan datang sesuai waktu boarding dan keberangkatan. Saat memasuki rentang waktu untuk boarding, buka menu 'CHECK IN'. Setelah masuk pada menu ini, calon penumpang akan melihat tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa Anda dapat masuk stasiun dan rangkaian
KRL uji coba.

Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu Anda untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta. Jika Anda melewati waktu keberangkatan, tampilan yang akan muncul setelah menu ini diklik adalah tampilan dengan warna dominan merah.

Satu antrean ini hanya berlaku untuk satu orang. Apabila tiga calon peserta hendak pergi bersama, ketiganya harus memiliki antrean yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon selulernya.

"Satu antrean juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang-pergi sehingga bila Anda hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan Anda telah mengambil antrean untuk dua perjalanan (perjalanan pergi dan perjalanan pulang)," jelas dia. Kemudian, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrean berstatus aktif.

KAI Commuter juga memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta.

"KAI Commuter mengimbau, masyarakat hanya datang ke stasiun untuk mengikuti uji coba KRL apabila telah mendapatkan kuota peserta/antrean dari aplikasi KRL Access," terang dia.

Kartu multitrip
Anne Purba menjelaskan, calon peserta uji coba KRL juga wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL. Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp30.000,- sudah termasuk saldo Rp10.000.

Selain KMT, masyarakat juga dapat menggunakan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter, yaitu Emoney Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA.

"Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank juga hanya berlaku untuk satu orang. Pada masa uji coba, tarif perjalanan yang dikenakan adalah Rp1 untuk setiap perjalanan," jelas dia.

Para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta. Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker kesehatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.

"Lewat uji coba ini nantinya, KAI Commuter berharap mendapat masukan seluas-luasnya dari masyarakat untuk terus memaksimalkan layanan KRL Yogyakarta,'' Solo agar dapat menjadi pilihan transportasi terbaik bagi para penglaju di wilayah ini," tutup dia. (AT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya