Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Sikka Tambah 2 RS Swatsa untuk Rawat Pasien Covid-19

Gabriel Langga
23/1/2021 22:45
Pemkab Sikka Tambah 2 RS Swatsa untuk Rawat Pasien Covid-19
Kepala BPBD Sikka Muhmmad Daeng Bakir(MI/Gabriel Langga)

PEMERINTAH Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menambah ruangan isolasi covid-19 di dua rumah sakit swasta. Langkah itu diambil mengingat ruangan Isolasi covid-19 yang ada di RSUD dr.TC.Hillers Maumere telah penuh terisi pasien covid-19 yang terus meningkat. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekaligus juru bicara satgas covid-19 Sikka, Muhammad Daeng Bakir mengatakan, dua rumah sakit swasta yakni Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela dan Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante yang sementara difungsikan jadi ruangan isolasi covid-19. 

Menurut dia, dua rumah sakit tersebut ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT sebagai rumah sakit second line penanganan pasien covid-19 Sikka. Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela akan menyiapkan 16 tempat tidur, sedangkan ruang isolasi covid-19 di Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante akan menyiapkan 12 tempat tidur. 

"Ruangan yang disiapkan untuk perawatan pasien covid-19 baik di ruang isolasi maupun ruang paviliun di RSUD dr. TC. Hillers Maumere mengalami overload atau penuh. Sudah ada pertemuan dengan pihak rumah sakit termasuk dua rumah sakit second line ini, Lela dan Kewapante dan mereka sudah menyatakan siap untuk membantu pemerintah dalam hal penyiapan ruang isolasi," jelas Daeng Bakir, Sabtu (23/1). 

Berdasarkan hasil kesepakatan tersebut, kata Daeng Bakir, pihak BPBD Kabupaten Sikka bersama Dinas PUPR Kabupaten Sikka telah meninjau kedua rumah sakit tersebut guna memastikan kebutuhan yang akan diperbaiki pada dua rumah sakit second line tersebut dan telah menghasilkan RABS dan gambar. 

"Gambar sudah ada pada kami untuk saya bisa olah untuk proses uangnya. Kontraktor pelaksana kita sudah hubungi, jadi besok dia sudah turun untuk dua tempat ini untuk boleh dia mengaturnya," ujarnya. 

Daeng Bakir menjelaskan, pekerjaan di dua rumah sakit tersebut yakni pengerjaan perbaikan pintu, penghisap udara, dengan beberapa item pekerjaan lainnya antara lain lantai, elektrikal dan sanitarian dengan total anggaran masing-masing untuk Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela sebesar Rp83 juta dan untuk Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante sebesar Rp24 juta lebih. 

Baca juga : DPRD DIY Soroti Ruang Perawatan Pasien Covid-19 yang Sudah Penuh

Untuk jangka waktu pengerjaannya sendiri, menurut Daeng Bakir, akan diselesaikan sekitar 10 -14 hari kedepan. 

Sementara itu, terkait surat kelayakan dari PPI, Muhammad Daeng Bakir menjelaskan, hal tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. 

"Dari dinas kesehatan tim mereka sudah turun karena mereka kan dibawah tanggung jawab Dinas Kesehatan, saya kira soal itu pasti sudah. Kalau soal anggaran saya kira dinas kesehatan yang akan merencanakan bersama dengan dua rumah sakit second line itu," kata Daeng Bakir. 

Sementara untuk mekanisme penanganan pasien Covid-19, berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka bahwa dua rumah sakit second line tersebut hanya akan melakukan perawatan lanjutan pasien covid-19 dari RSUD dr.TC Hillers Maumere sebagai salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Provinsi NTT selama 14 hari. 

Ia mengatakan, untuk tenaga kesehatan, akan ditanggulangi oleh masing-masing rumah sakit. Namun apabila terjadi lonjakan kasus covid-19, tenaga kesehatan pada Dinas Kesehatan akan dikoordinasikan lebih lanjut sepanjang diperlukan. 

"Tenaga kesehatan, jika itu menjadi tanggung jawab dari rumah sakit second line. Namun jika perlu penambahan kebutuhan nakes, maka itu menjadi tanggung jawab dari Dinas Kesehatan," pungkas dia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya