Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemko Banjarmasin Gratiskan Pengobatan Warga Korban Banjir

Denny Susanto
20/1/2021 07:02
Pemko Banjarmasin Gratiskan Pengobatan Warga Korban Banjir
Kondisi banjir di wilayah hilir Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021).(MI/Denny Susanto)

PEMERINTAH Kota Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan menggratiskan biaya pengobatan bagi warga korban banjir di wilayah tersebut. Genangan banjir dari hulu sungai mulai turun ke wilayah hilir DAS di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin. Dalam surat edaran Dinas Kesehatan yang ditandatangani 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menyebutkan biaya pengobatan bagi warga korban banjir di Banjarmasin pada puskesmas dan rumah sakit milik Pemko RS Sultan Suriansyah ditanggung pemerintah kota. Surat edaran ini menindaklanjuti status Tanggap Darurat Bencana Banjir Provinsi Kalsel yang ditetapkan pemerintah.

Pantauan mediaindonesia.com, terus membaiknya kondisi cuaca membuat dalam beberapa hari terakhir ini membuat bencana banjir di wilayah hulu seperti Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tapin berangsur surut. Namun genangan banjir kini turun ke daerah hilir di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, Rabu (20/1) mengatakan banjir kini mengancam daerah hilir DAS seperti Kota Banjarmasin. 

"Banjarmasin berada di bagian hilir DAS dimana wilayahnya 16 centimeter di bawah permukaan laut, sehingga menjadi daerah tumpukan banjir," tuturnya.

Dalam sepekan terakhir genangan banjir yang merendami areal permukiman dan jalan-jalan di Kota Banjarmasin terus bertambah parah. Untuk mempercepat air mengalir ke sungai masyarakat dan petugas terpaksa menghancurkan median jalan di ruas jalan yang terendam banjir. Banyak permukiman warga terkepung banjir sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi.

Psikolog, Rifqoh Ihdayati, mengatakan, para korban banjir sangat rentan mengalami stres. Stres ini dapat dicegah tergantung kepekaan sosial masyarakat dan pemerintah dalam hal penanggulangan pasca bencana.

Dukungan psikologis adalah hal yang paling utama patut diberikan kepada pengungsi. Kata, Rifqoh, metode ini ada tiga cara yaitu 'Look, Listen And Link' atau Melihat, Mendengar, dan Menghubungkan. 

"Jadi ke lapangan dulu, lihat apa kebutuhan mereka yang jelas kebutuhan dasar," sebutnya.

Kebutuhan dasar yang dimaksud yaitu makanan, pakaian, tempat tidur yang layak, serta obat-obatan. 70-80 persen penyebab pengungsi stres karena tidak terpenuhi kebutuhan dasar mereka.

baca juga: Luas Banjir Kalimantan Selatan Capai 200 Ribu Hektar

Jumlah warga terdampak bencana banjir di 11 kabupaten/kota di Kalsel mencapai 106.751 keluarga atau 349.070 jiwa. Sebanyak 62.638 rumah terendam banjir dan 77.890 warga mengungsi. Sedangkan di Banjarmasin tercatat sebanyak 16 ribu warga terdampak banjir dan 2.000 orang mengungsi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik