Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMERINTAH dinilai tidak siap dan gagap dalam penanganan bencana banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Kerugian dan dampak bencana hampir di semua sektor.
"Bencana banjir selalu terulang dan kali ini sangat parah. Pemerintah tidak siap dan gagap padahal sudah sering kita ingatkan bahwa Kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis," ungkap Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono saat berdiskusi dengan Pena Hijau Indonesia, Selasa (19/1).
Mitigasi bencana yang buruk dan lemah dalam membaca prediksi atau perkiraan ancaman bencana yang sejatinya sudah disampaikan pihak berwenang BMKG setiap waktu. Bahkan gubernur dan perangkatnya mengakui tidak mengira banjir akan sedahsyat ini, bahwa banjir hanya kejadian bencana biasa setiap tahunnya.
"Akhirnya rakyat lagi yang menanggung akibatnya. Tidak hanya karena curah hujan tetapi karut marut tata kelola lingkungan dan SDA, rusaknya daya tampung dan daya dukung lingkungan. Termasuk tutupan lahan dan DAS, menjadi penyebab utama bencana banjir," papar Kisworo.
Menurut catatan Walhi 50 % wilayah Kalsel sudah dibebani izin tambang 33 % dan perkebunan kelapa sawit 17 %, belum termasuk belum HTI dan HPH. Karena itu Walhi mendesak agar Pemerintah baik Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk segera turun tangan dan segera bertindak. Menetapkan status darurat dan benar-benar serius dan tidak gagap dalam
penanganannya.
Pada bagian lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalsel. Bantuan DSP tersebut diberikan untuk lima kabupaten yang terdampak banjir paling parah, meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan.
"Masing-masing kabupaten mendapatkan bantuan Rp500 juta dan Rp1 miliar untuk provinsi," kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
baca juga: Status Kalsel Naik Jadi Tanggap Darurat Banjir
Dukungan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB tersebut menjadi penyemangat dalam percepatan penanganan bencana. Kepala BNPB, Doni Monardo juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa dana stimulan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir. Adapun besaran dana stimulan tersebut adalah Rp50 juta untuk rumah Rusak Berat (RB), Rp25 juta untuk rumah Rusak Sedang (RS) dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan. (OL-3)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta melakukan berbagai inovasi guna menggalang masuknya investor ke daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved