Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peter F Gontha Tuntut Periksa Kadinkes Riau Soal Tes Swab Covid-19

Rudi Kurniawansyah
16/1/2021 13:27
Peter F Gontha Tuntut Periksa Kadinkes Riau Soal Tes Swab Covid-19
Pengusaha nasional Peter F Gontha menuntut menteri terkait untuk memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.(MI/Rudi Kurniawansyah )

PENGUSAHA nasional Peter F Gontha menuntut menteri terkait untuk memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Riau Mimi Yuliani Nazir terkait persoalan tes swab PCR di provinsi penghasil Migas itu. Kecaman Peter yang juga menjabat Komisaris Independen Garuda Indonesia itu dituangkan dalam postingan akun Facebooknya, Jumat (15/1).

Peter yang kini berusia 72 tahun diketahui sangat aktif dalam media sosial. Hingga berita ini ditulis, Sabtu (16/1), status postingan dengan lampiran video Presiden Jokowi itu telah ada 56 komentar dan 83 share serta 6.300 atau 6,3K yang melihatnya.

"Periksa Pemda dan khusus Dinas Kesehatan Riau, yang hanya melakukan Swab
terhadap 500 orang per hari, padahal harusnya 3000 mangkanya OTG dan kasus
COVID meningkat terus. Alasannya birokrasi pusat, padahal BNPB Pusat tegas.
Periksa Kepala Dinas Kesehatan RIAU, Pakanbaru.... yang tidak mau orang
lain melakukan SWAB Dengan harga yang jauh lebih murah.  Bapak Menteri
tolong Sikaaat.......!!!! Cc Presiden RI. Semoga terbaca," demikian tulis
Peter dalam akun Facebooknya.

Saat ditanyakan akun Gregorius Ricky yang tinggal di Pekanbaru, Riau, terkait kevalidan info itu, Peter menjawab betul. Peter juga menjawab info itu dari pengalaman langsung dan pengalaman sendiri.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir saat dikonfirmasi terkait posting-an Peter F Gontha itu sampai berita ini ditulis tidak kunjung menjawab. Namun seperti diketahui Provinsi Riau sudah memiliki empat alat PCR. Salah satunya merupakan bantuan dari BNPB sehingga ditargetkan sanggup memeriksa sebanyak 3.000 sampel swab per hari. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya