Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mabes TNI Kirim Pasukan untuk Bantu Evakuasi di Kalsel

Denny Susanto
16/1/2021 11:01
Mabes TNI Kirim Pasukan untuk Bantu Evakuasi di Kalsel
Sejumlah warga membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalsel.(ANTARA/Bayu Pratama S)

PASCAINSTRUKSI Presiden Joko Widodo, Mabes TNI, Basarnas, dan BNPB mengirimkan pasukan dan bantuan untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Saat ini, pasukan TNI, Basarnas, dan BNPB sudah tiba di Kalsel. Kita harapkan upaya penanganan bencana dapat semakin cepat terselesaikan,"
tutur Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kalsel Dinar, Sabtu (16/1), di sela-sela persiapan penyambutan kedatangan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI dijadwalkan meninjau kondisi bencana banjir dan menyerahkan bantuan termasuk personel TNI untuk membantu evakuasi warga
korban banjir.

Baca juga: Warga Sekitar Waduk Riam Kanan Diminta Waspada

Ada dua pesawat hercules yang mengangkut personil dan peralatan evakuasi yang tiba di Kalsel.

Saat ini, beberapa wilayah, seperti Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Balangan, dan Hulu Sungai Tengah masih mengalami banjir yang parah.

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Berry Nahdian Furqan, yang juga ikut mengungsi karena banjir mengatakan wilayahnya, saat ini, lumpuh akibat banjir. Listrik, jaringan telepon, dan akses jalan terputus.

Berdasarkan data BPBD Hulu Sungai Tengah, banjir telah merendam 16 ribu lebih rumah warga yang dihuni sekitar 65 ribu lebih jiwa.

Beberapa desa yang berada di dataran rendah tenggelam. Masih banyak warga yang belum dievakuasi dan terpaksa bertahan di atap-atap rumah mereka.

"Bantuan evakuasi dan bahan makanan sangat diperlukan," tutur Berry.

Wilayah yang berada di kaki Pegunungan Meratus tersebut mengalami banjir bandang. Bahkan dilaporkan telah merenggut korban jiwa menyusul
ditemukannya lima mayat di sepanjang DAS setempat.

Dengan demikian diperkirakan jumlah warga terdampak bencana banjir di Kalsel mencapai lebih 100 ribu jiwa.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Habib Abdurrahman Bahasyim mendesak pemerintah segera turun tangan membantu penanganan bencana banjir di Kalsel. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya