Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA alam masih mengancam wilayah Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) di antaranya adalah banjir, longsor dan angin kencang. Pada Rabu (6/1) petang, telah terjadi angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rusak akibat tertimpa pohon di Desa Salebu, Kecamatan Majenang. Peristiwa angin kencang tersebut berbarengan dengan hujan yang turun di wilayah desa setempat. Setidaknya ada tujuh rumah yang terdampak. Rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
"BPBD bersama dengan masyarakat setempat telah menyingkirkan pohon yang tumbang. Selain itu, kerja bakti membenahi rumah yang rusak akibat tertimpa pohon," jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, Kamis (7/1).
Dijelaskan oleh Tri Komara, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana untuk terus wapada. Pasalnya, pada bulan Januari ini masih ada ancaman bencana baik banjir, longsor maupun angin kencang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk siap siaga, apalagi pada Januari sekarang masih potensial hujan lebat," lanjut Tri Komara.
baca juga: Tanggul Sungai Gamping Jebol, Petani Cemas Gagal Panen
Sementara Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap kembali mengingatkan turunnya hujan lebat yang berdampak pada bencana alam seperti banjir, longsor terutama di wilayah pegunungan dan angin kencang.
"Di Cilacap, ada 19 kecamatan yang potensial terjadi hujan lebat, sehingga harus diantisipasi, terutama di wilayah rawan bencana," kata pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan.
Menurutnya, selain Cilacap, ada potensi hujan lebat di Banyumas di 5 kecamatan takni Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Wangon dan Lumbir. Kelimanya merupakan wilayah kecamatan bagian Banyumas barat.
"Sedangkan di Kebumen ada 23 kecamatan yang perlu diwaspadai, sementara di Banjarnegara ada 14 kecamatan," tambahnya. (OL-3)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Program binaan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap ini mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dengan pengelolaan pertanian berkelanjutan.
Dalam sidak yang dilakukan di Kecamatan Nusawungu, tim menemukan ribuan kemasan minyak goreng Minyakita dengan volume yang tidak sesuai label.
Founder Cilacap Kreatif Romi Angger Hidayat menyampaikan TJIFF yang dipersembahkan Cilacap Kreatif dan Rekarya mengusung tema Meta Rasa.
PARA petani di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) siap memasuki panen raya mulai Februari sampai April 2025 mendatang. Puncak panen diprediksi terjadi pada Maret mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved