Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemkot Ambon Siapkan 55 Fasilitas Layanan Vaksinasi

Mediaindonesia.com
06/1/2021 07:02
Pemkot Ambon Siapkan 55 Fasilitas Layanan Vaksinasi
Vaksin Sinovac saat tiba di Bandara El Tari, Kupang, NTT, Selasa (5/1/2021) (foto ilustrasi)(MI/Palce Amalo)

PEMERINTAH Kota Ambon, Provinsi Maluku telah menyiapkan 55 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19.
  
"Di Ambon ada 55 fasyankes yang menjadi sasaran dan masuk dalam input Kemenkes. Selanjutnya kita akan tetapkan fasyankes mana yang akan menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon,  Wendy Pelupessy, Rabu (6/1).
  
Dikatakannya, vaksinasinasi hanya dapat dilaksanakan di fasyankes milik pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau milik masyarakat/swasta yang memenuhi syarat. Fasyankes yang dimaksud yakni puskesmas, puskesmas pembantu, pos pelayanan vaksinasi, klinik, rumah sakit, dan unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan.
  
"Di Ambon ada 22 puskesmas, ditambah rumah sakit dan sejumlah klinik, semuanya akan diverifikasi akan ditetapkan mana yang akan menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.
  
Selain itu ada syarat yang ditetapkan yakni memiliki sarana rantai dingin sesuai dengan jenis vaksin covid-19 yang digunakan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.   Memiliki izin operasional fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi yang terlatih dan memenuhi syarat.
  
"Kita telah melalukan kunjungan ke fasyankes untuk melihat syarat dan kelayanan, selanjutkan akan ditetapkan fasyankes mana yang akan menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.

baca juga: UPT Instalasi Farmasi Badung Siapkan Ruang Pendingin Vaksin
  
Tahap awal sebanyak 3.762 tenaga kesehatan di kota Ambon menjadi sasaran menerima vaksin tahap pertama yang akan dimulai 14 Januari 2021. Pelaksanaannya dilakukan dalam empat tahapan yakni tahap pertama dan kedua dimulai 14 Januari- April 2021 dan tahap tiga dan empat akan dimulai 4 April 2021 sampai Maret 2022. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya