Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Vaksin Sinovac belum Mencukupi Kebutuhan Nakes di Jambi

Solmi
05/1/2021 22:25
Vaksin Sinovac belum Mencukupi Kebutuhan Nakes di Jambi
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar (pakai rompi) menerima dokumen serah terima 20 ribu dosis vaksin Sinovac.(MI/Solmi)

Sebanyak 20 ribu dosis vaksin Sinovac yang diantar armada khusus milik PT Bio farma Bandung, Senin petang (4/1), sampai di Jambi dan langsung diamankan di ruang penyimpanan vaksin Balai Farmasi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.

''Alhamdulillah telah sampai di Jambi. Tentunya vaksin ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk penanggulangan dan pencegahan dari wabah Covid-19 di Jambi,'' ungkap Johansyah, juru bicara Gubernur Jambi sekaligus juru bicara Tim Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Selasa (5/1).

Johansyah menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi yang dijadwal pekan kedua Januari 2021 ini, diutamakan kepada para tenaga kesehatan. Ini sesuai dengan Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian RI Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Hal senada juga dikemukakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar kepada awak media, Selasa (5/1). Pendistribusian vaksin Sinovac untuk kebutuhan tenakes di 11 kabupaten kota di Jambi direncanakan dimulai 14 Januari mendatang.

Peruntukannya diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) di 208 unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama puskesmas dan kantor kesehatan pelabuhan. Termasuk untuk nakes di 40 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang tersebar di Jambi.

Raflizar menyebutkan, dari data sementara, jumlah nakes di Jambi yang membutuhkan vaksin sebanyak 27 ribu orang. Sudah termasuk untuk pelayan kesehatan jenis lain, seperti sopir ambulance, satpam, dan  petugas cleaning service di kedua fasilitas pelayanan kesehatan dimaksud.

Raflizar mengakui, kedatangan 20 ribu dosis vaksin Sinovac jauh dari kebutuhan nakes maupun buat masyarakat Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi, yang berpenduduk sekitar 3,6 juta jiwa. Setidaknya sekitar 7 ribuan tenakes belum bakal mendapatkan vaksin pada tahap awal ini.

''Untuk tahap awal hanya 20 ribu orang  tenaga kesehatan yang divaksin. Selebihnya pada tahap selanjutnya, menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah,'' kata Raflizar.

Disampaikannya, Kamis (7/1), bersama pemangku pemerintah terkait, jajaran dinas kesehatan provinsi dan dinkes kabupaten kota di Jambi akan berembug untuk pelaksanaan pendistribusian dan vaksinasi yang dijadwal dilakukan serentak di sebelas kabupaten kota 14 januari 2021. (SL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya