Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi

Ardi Teristi
05/1/2021 18:21
Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi
Gunung Merapi(ANTARA)

KEPALA Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebut aktivitas vulkanik di Gunung Merapi, Jawa Tengah saat ini masih tinggi. Saat ini Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi seiring munculnya api diam atau lava pijar di puncak Merapi.

"Probabilitas erupsi Merapi kali ini adalah ekpslosif," terang Hanik, Selasa (5/1).

Oleh sebab itu, Pemkab Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang diminta mempersiapkan mitigasi bencana akibat erupsi Merapi 2021.

Pada 4 Januari 2021, api diam atau lava pijar teramati di lava 97. Indikasi munculnya lava pijar sudah mulai teramati pada 31 Desember 2020. Gundukan material baru juga teramati dari satelit.

Hanik menambahkan, kabar tentang prediksi erupsi Merapi 2021 lebih besar dari 2010 adalah tidak benar. "BPPTKG tidak pernah menyatakan, letusan ini lebih besar dari 2010. Saya tegaskan, Insha Allah  dari gejala data yang ada itu (erupsi Merapi 2021) tidak lebih besar dari  2010," jelas dia.

Ia menyebut, material di Gunung Merapi saat ini muncul di antara selatan dan berat daya puncak Merapi. Selain itu, deformasi juga berada di sisi barat. Sebab itu, potensi ancaman erupsi Merapi mengarah ke barat daya. Namun, ancaman ke arah Tenggara juga tetap ada karena bukaan kawah mengarah ke Sungai Gendol dengan diameter kawah yang hanya 400 meter.

Hanik menyebut, saat ini pihaknya masih mempertahankan status aktivitas Merapi di level Siaga. Status aktivitas menunjukkan ancaman terhadap penduduk.

Ancaman runtuhan lava pijat jaraknya sekitar 150 meter pun dinilai belum sampai mengancam penduduk. BPPTKG menyampaikan, sampai saat ini potensi bahaya dalam jarak maksimal 5 km dari puncak Gunung Merapi. "Sebab itu, kami masih mempertahankan di level Siaga, belum menaikkan  ke Awas," pungkas dia. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya