Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan vaksinasi covid untuk warga DIY akan dimulai pada Kamis (14/1) mendatang dengan mendahulukan tenaga kesehatan.
"DIY akan menerima jatah vaksin secara keseluruhan sebanyak 2.605.179 dosis yang akan dikirim dalam empat tahap," kata Sri Sultan di Pracimosono, Yogyakarta, Senin (4/1).
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, kiriman pertama vaksin tiba di DIY pada Selasa (5/11/2020). Pada tahap pertama, jelas Sri Sultan, DIY menerima 26.800 dosis dan nama-nama yang akan divaksinasi terdata sebanyak 25.340 nama.
"Ini dikhususnya bagi tenaga kesehatan," katanya.
Sedangkan tahap kedua yang diperuntukkan bagi mereka yang bertugas di pelayanan publik dan lansia.
"Kami akan menerima 555.290 dosis," lanjut Sri Sultan.
Sedangkan tahap ketiga, akan dikirimkan lagi sebanyak 995.353 dosis untuk yang akan divaksinasikan kepada kelompok rentan dan tahap keempat atau terakhir akan dikirim sebanyak 1.067.912 dosis yang diperuntukkan pelaku ekonomi dan masyarakat lainnya. Untuk melakukan vaksisasi ini, lanjutnya, DIY membutuhkan 1.313 tenaga vaksinator.
"Sampai saat ini kami baru memiliki 331 tenaga vaksinator yang telah menjalani pelatihan," ungkap Sri Sultan.
Karena itu Pemprov DIY akan segera kembali memberikan pelatihan untuk tenaga vaksinator lainnya.
Sementara itu, Polda DIY telah menerima dua alat pendeteksi covid-19 karya peneliti UGM, GeNose C19. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto mengatakan, alat tersebut akan digunakan di RS Bhayangkara dan Satker Biddokkes Polda DIY.
"Alat tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek anggota Polri, terpapar covid-19 atau tidak," jelasnya.
Sementara itu petugas operator alat GeNose C19 Penata Sulistyawati Kaur Yankes Biddokkes Polda DIY menyampaikan alat ini sangat membantu dalam mendeteksi covid19. Mudah diaplikasikan dan cepat diketahui hasilnya.
"Cara kerjanya mudah dengan menghembuskan nafas pada kantong udara, kemudian kantong udara tersebut dipasangkan ke alat detector GeNose, dengan aplikasi yang sudah terpasang di komputer seseorang dapat mengetahui dirinya positif atau negatif terhadap covid-19," terang operator.
baca juga: 13.200 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Kupang
Alat ini imbuhnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari pengambilan sampel nafas hingga keluar hasilnya. Sebelum dilakukan pengecekan dengan GeNose C19, seseorang diwajibkan melakukan puasa sekitar satu jam, agar alat tersebut dapat maksimal mendeteksi partikel udara yang dihembuskan. (OL-3)
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,”
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved