Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEBANYAK 13.200 dosis vaksin covid-19 Sinovac tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/1) sekitar pukul 06.00 Wita. Vaksin dikemas dalam tujuh koli dikeluarkan dari pesawat Batik Air dengan pengawalan ketat aparat keamanan dari brimob dan gegana bersenjata lengkap, dan anggota TNI dari Pangkalan TNI Angkatan Udara El Tari.
Selanjutnya vaksin dibawa dengan mobil box yang sudah didisinfektan menuju gudang Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan NTT dengan suhu antara 2-8 derajat celcius. Vaksin tersebut dipersiapkan untuk selanjutnya didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan NTT, Emma Simanjuntak mengatakan ribuan dosis vaksin itu diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang sudah terverifikasi di 378 puskesmas pemerintah, 10 rumah sakit pemerintah, dua rumah sakit swasta dan tenaga kesehatan di klinik swasta.
"Tenaga kesehatan itu mendapatkan kesempatan pertama diberikan vaksin," kata Emma kepada wartawan, Selasa (5/1).
baca juga: Beri Rasa Aman, Gubernur Bali Siap Divaksin Pertama Bareng Nakes
Dia mengatakan tenaga kesehatan dengan yang terverifikasi itu akan mendapatkan dua kali vaksin.
"Di bagi dua, jadi 6.600 nakes yang akan mendapatkan vaksinasi pertama," tambahnya. (OL-3)
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved