Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENOLAKAN terhadap vaksin Covid-19 ditemukan di sejumlah kalangan masyarakat. Penolakan tersebut diduga timbul karena kesalahpahaman mengenai vaksin akibat informasi yang keliru hingga kabar bohong.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan seharusnya masyarakat tidak perlu takut pada penyuntikan vaksin tetapi takut pada virusnya. "Kita paham, mungkin takut. Tapi harusnya kita takut pada virusnya, bukan vaksinnya," kata Siti dalam acara Nunggu Sunset: 2021, Indonesia Bersiap Vaksinasi Covid-19 yang disiarkan live di Instagram Media Indonesia, Kamis (31/12).
Ia menjelaskan, melalui vaksinasi, tubuh manusia memang disuntikan virus. Namun, virus tersebut sudah dilemahkan sehingga tidak akan membuat sakit, sebaliknya justru memberikan perlindungan untuk tubuh.
Setidaknya terdapat 3 manfaat vaksinasi masal yang akan didapatkan. Pertama, manfaat yang dirasakan langsung oleh penerima vaksin itu. Kedua, semakin banyak orang yang tervaksinasi, yang muncul bukan lagi kekebalan individu tetapi kekebalan kelompok.
"Inilah yang kita inginkan, kalau kekebalan kelompok terbentuk, itu akan membentengi kelompol lain yang tidak tervaksinasi seperti lansia. Ketiga, membentuk kekebalan lintas kelompok," ungkap Siti.
Hal senada juga dikatakan Deputi Fundamental Research Eijkman Institute, Herawati Sudoyo. Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir pada program vaksinasi karena menurutnya bukanlah hal yang baru.
"Vaksinasi sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Saya juga bingung mengapa tiba-tiba ada penolakan kepada vaksin padahal di dalam tubuh kita telah meneima berbagai jenis vaksin," katanya.
Indonesia saat ini sudah mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Tiongkok. Program awal vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada Januari 2021. (R-1)
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved