Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Takuti Virusnya, jangan Vaksinnya

Suryani Wandari Putri Pertiwi
31/12/2020 21:15
Takuti Virusnya, jangan Vaksinnya
Ilustrasi(DOK MI)

PENOLAKAN terhadap vaksin Covid-19 ditemukan di sejumlah kalangan masyarakat. Penolakan tersebut diduga timbul karena kesalahpahaman mengenai vaksin akibat informasi yang keliru hingga kabar bohong.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan seharusnya masyarakat tidak perlu takut pada penyuntikan vaksin tetapi takut pada virusnya. "Kita paham, mungkin takut. Tapi harusnya kita takut pada virusnya, bukan vaksinnya," kata Siti dalam acara Nunggu Sunset: 2021, Indonesia Bersiap Vaksinasi Covid-19 yang disiarkan live di Instagram Media Indonesia, Kamis (31/12).

Ia menjelaskan, melalui vaksinasi, tubuh manusia memang disuntikan virus. Namun, virus tersebut sudah dilemahkan sehingga tidak akan membuat sakit, sebaliknya justru memberikan perlindungan untuk tubuh.

Setidaknya terdapat 3 manfaat vaksinasi masal yang akan didapatkan. Pertama, manfaat yang dirasakan langsung oleh penerima vaksin itu. Kedua, semakin banyak orang yang tervaksinasi, yang muncul bukan lagi kekebalan individu tetapi kekebalan kelompok.

"Inilah yang kita inginkan, kalau kekebalan kelompok terbentuk, itu akan membentengi kelompol lain yang tidak tervaksinasi seperti lansia. Ketiga, membentuk kekebalan lintas kelompok," ungkap Siti.

Hal senada juga dikatakan Deputi Fundamental Research Eijkman Institute, Herawati Sudoyo. Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir pada program vaksinasi karena menurutnya bukanlah hal yang baru.

"Vaksinasi sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Saya juga bingung mengapa tiba-tiba ada penolakan kepada vaksin padahal di dalam tubuh kita telah meneima berbagai jenis vaksin," katanya.

Indonesia saat ini sudah mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Tiongkok. Program awal vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada Januari 2021. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik