Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PROVINSI Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki kekayaan wisata yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain seperti Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara, Pulau Bokori di Kabupaten Konawe, Air Terjun Tumburano dan Pantai Kampa di Kabupaten Konawe Kepulauan, serta Wakatobi di Kabupaten Wakatobi.
Sayangnya, indahnya air terjun Tumburano di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan belum bisa dinikmati wisatawan dari luar karena akses jalan yang tidak memadai dan prasarana parkiran yang belum baik. Sulitnya jalan menuju Air Terjun Tumburano ini membuat pengunjung enggan mengunjungi lokasi yang berada sekitar 10 kilometer dari Kota Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan.
Selain air terjun Tumburano, Konawe Kepulauan juga memiliki Pantai Kampa. Di pantai ini, pengunjung dapat menikmati bantaran pasir putih di Desa Wawobili, Kecamatan Wawonii Barat.
Untuk mencapai Pantai Kampa dan Air Terjun Tumburano, pengunjung harus melalui Kota Kendari dan melakukan pelayaran dengan menggunakan kapal feri menuju Pulau Wawonii dengan jarak tempuh sekitar 3-4 jam. Biaya yang dibutuhkan untuk sampai ke Pulau Wawonii hanya Rp40 ribu.
Keunikan dari Pantai Kampa yakni pada titik tertentu jam digital pengunjung akan mundur satu jam secara otomatis. Di titik ini waktu yang digunakan Waktu Indonesia Barat (WIB).
Pemkab Konawe Kepulauan sangat serius dengan pengembangan wisata dengan Program Kanopi yakni Pantai Kampa, Air Terjun Tumborano, dan Benteng Watuntinapi. Kanopi juga bisa diartikan sebagai payung alam lembah hutan yang masih hijau, rimbun dan diperkirakan belum tersentuh manusia.
Adapun untuk fasilitas dari Pantai Kampa, Pemkab telah menyiapkan gazebo agar wisatawan dapat menginap untuk menikmati keindahan alam di sana dengan bantaran pasir putihnya. Untuk mengembangkan objek wisata di pulau ini, pihak Pemkab yang baru mekar pada 2013 lalu itu harus mendapat dukungan dari Pemprov Sultra dan pemerintah pusat.
Saat ini, pengembangan wisata di Konawe Kepulauan sangat membutuhkan infrastruktur jalan menuju Air Terjun Tumborano dan Pantai Kampa.
Pulau Wawonii yang dijuluki pulau kepala ini juga sedang melakukan pembangunan pabrik Nata Decoco dengan anggaran miliaran rupiah dari investasi swasta.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi kepada media mengatakan keindahan wisata di wilayahnya tidak kalah menarik dengan daerah-daerah lain seperti Raja Ampat di Papua dan Pulau Komodo di NTT.
Ali Mazi sangat mengagumi indahnya Air Terjun Tumburano yang terlihat seperti payung. Menurut dia, seharusnya Pemprov Sultra sudah berencana membangun infrastruktur jalan ke Air Terjun Tumburano.
Namun karena terkendala covid-19 sehingga anggarannya di prioritas untuk penanganan pandemi. Untuk 2021, Pemprov Sultra akan lebih memperhatikan infrastruktur jalan menuju wisata Air Terjun Tuburano yang jaraknya mencapai 10 km ini.
Namun, Ali Mazi meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk membantu pengembangan wisata di Pulau Wawonii. Selain Pulau Wawonii, objek wisata di Sultra yang tak kalah menarik lainnya ialah Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara, wisata Pantai Toronipa, Pulau Bokori, dan Pulau Saponda di Kabupaten Konawe. (HM/S2-25)
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Ariston berharap selalu ada support dari Peradi Pergerakan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kebutuhan hukum bagi masyarakat Samosir
Pemprov Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Konawe Utara saat ini sedang mengembangkan Pulau Labengki di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, sebagai destinasi wisata.
Untuk bisa mencapai Pulau Labengki, wisatawan bisa mengambil jalur melalui pelabuhan Kota Kendari, Tanasa, Kabupaten Konawe, atau Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.
Warga Wawonii akan bermasalah dengan transportasi laut itu ketika musim angin timur yang menimbulkan terjadi gelombang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved