Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pengembangan Wisata di Konawe Kepulauan Butuh Infrastruktur

Mediaindonesia.com
30/12/2020 06:00
Pengembangan Wisata di Konawe Kepulauan Butuh Infrastruktur
Indahnya air terjun Tumburano di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan, belum bisa dinikmati wisatawan dari luar daerah.(Ist)

PROVINSI Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki kekayaan wisata yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain seperti Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara, Pulau Bokori di Kabupaten Konawe, Air Terjun Tumburano dan Pantai Kampa di Kabupaten Konawe Kepulauan, serta Wakatobi di Kabupaten Wakatobi.

Sayangnya, indahnya air terjun Tumburano di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan belum bisa dinikmati wisatawan dari luar karena akses jalan yang tidak memadai dan prasarana parkiran yang belum baik. Sulitnya jalan menuju Air Terjun Tumburano ini membuat pengunjung enggan mengunjungi lokasi yang berada sekitar 10 kilometer dari Kota Langara,  Kabupaten Konawe Kepulauan.

Selain air terjun Tumburano, Konawe Kepulauan juga memiliki Pantai Kampa. Di pantai ini, pengunjung dapat menikmati bantaran pasir putih di Desa Wawobili, Kecamatan Wawonii Barat.

Untuk mencapai Pantai Kampa dan Air Terjun Tumburano, pengunjung harus melalui Kota Kendari dan melakukan pelayaran dengan menggunakan kapal feri menuju Pulau Wawonii dengan jarak tempuh sekitar 3-4 jam. Biaya yang dibutuhkan untuk sampai ke Pulau Wawonii hanya Rp40 ribu.

Keunikan dari Pantai Kampa yakni pada titik tertentu  jam digital pengunjung akan mundur satu jam secara otomatis. Di titik ini waktu yang digunakan Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pemkab Konawe Kepulauan sangat serius dengan pengembangan wisata dengan Program Kanopi yakni Pantai Kampa, Air Terjun Tumborano, dan Benteng Watuntinapi. Kanopi juga bisa diartikan sebagai payung alam lembah hutan yang masih hijau, rimbun dan diperkirakan belum tersentuh manusia.

Adapun untuk fasilitas dari Pantai Kampa, Pemkab telah menyiapkan gazebo agar wisatawan dapat menginap untuk menikmati keindahan alam di sana dengan bantaran pasir putihnya. Untuk mengembangkan objek wisata di pulau ini, pihak Pemkab yang baru mekar pada 2013 lalu itu harus mendapat dukungan dari Pemprov Sultra dan pemerintah pusat.

Saat ini, pengembangan wisata di Konawe Kepulauan sangat membutuhkan infrastruktur jalan menuju Air Terjun Tumborano dan Pantai Kampa.

Pulau Wawonii yang dijuluki pulau kepala ini juga   sedang melakukan pembangunan pabrik Nata Decoco dengan anggaran miliaran rupiah dari investasi swasta.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi kepada media mengatakan keindahan wisata di wilayahnya tidak kalah menarik dengan daerah-daerah lain seperti Raja Ampat di Papua dan Pulau Komodo di NTT. 

Ali Mazi sangat mengagumi indahnya Air Terjun Tumburano yang terlihat seperti payung. Menurut dia, seharusnya Pemprov Sultra sudah berencana membangun infrastruktur jalan ke Air Terjun Tumburano.

Namun karena terkendala covid-19  sehingga anggarannya di prioritas untuk penanganan pandemi. Untuk 2021, Pemprov Sultra akan lebih memperhatikan infrastruktur jalan menuju wisata Air Terjun Tuburano yang jaraknya mencapai 10 km ini.

Namun, Ali Mazi meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk membantu pengembangan wisata di Pulau Wawonii. Selain Pulau Wawonii, objek wisata di Sultra yang tak kalah menarik lainnya ialah Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara, wisata Pantai Toronipa, Pulau Bokori, dan Pulau Saponda di Kabupaten Konawe.  (HM/S2-25)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik