Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kalsel Jadi Percontohan Program Integrasi Perkebunan dan Peternak

Denny Susanto
22/12/2020 14:50
Kalsel Jadi Percontohan Program Integrasi Perkebunan  dan Peternak
Integrasi sawit-sapi yang dilaksanakan di salah satu perusahaan perkebunan di Kalimantan Tengah(ANTARA/pandu dewantara)

KALIMANTAN Selatan menjadi salah satu daerah percontohan
pengembangan program integrasi perkebunan kelapa sawit dengan peternakan sapi. Program ini dinilai telah berhasil meningkatkan
efisiensi pengolahan lahan perkebunan sekaligus penyediaan pakan ternak.

"Program dari pemerintah pusat itu sudah diterapkan di empat perusahaan perkebunan besar sawit di Kalsel. Kalsel menjadi percontohkan," papar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan
Kalsel, Suparmi, Selasa (22/12).

Dalam program ini pemerintah menargetkan pengembangan sektor
peternakan minimal lima ekor untuk tiap hektare kebun sawit. "Di Kalsel
perkebunan sawit tercatat seluas 530 ribu hektare. Jika 25% saja kita
terapkan program ini maka Kalsel akan swasembada ternak," tambahnya.

Suparmi menyatakan program integrasi ini bisa menjadi peluang investasi sektor peternakan. Terlebih Kalsel ingin memosisikan diri sebagai daerah penyangga pangan bagi Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Secara nasional program integrasi sawit-sapi ini sudah diterapkan di tujuh provinsi. Program ini juga bertujuan untuk menepis kampanye hitam terhadap industri sawit.

Suparmi menilai banyak keuntungan ekonomi dari program ini. Antara lain terciptanya efisiensi dalam biaya pengolahan lahan sawit bagi perusahaan. Peternak juga bisa  menekan biaya pakan, sehingga harga jual sapi lokal dapat bersaing dengan sapi luar. Selain itu tingkat produksi ternak juga meningkat.

Saat ini populasi ternak sapi Kalsel baru mencapai 180 ribu. Sementara ayam pedaging dan petelur mencapai 60 juta dan delapan juta.

Sentra ternak terbesar di Kalsel ada di Kabupaten Tanah Laut yang menguasai 60% produksi ternak Kalsel. Pada 2020  Kementerian Pertanian memasok sedikitnya 38 ribu indukan sapi ditambah program daerah sebanyak 25 ribu ekor. Mereka menargetkan penambahan populasi sapi di Kalsel satu juta ekor dalam lima tahun ke depan.

Program integrasi perkebunan-ternak sapi sudah berhasil dikembangkan, salah satunya oleh PT Buana Karya Bhakti di Kabupaten Tanah Bumbu. Pemimpin perusahaan kelapa sawit itu, Imam Satoto mengaku menerapkan program integrasi sejak 2016. Mereka memiliki sapi hampir 1.000 ekor.  Selain sapi program integrasi perkebunan dan peternakan juga dilakukan dengan ternak kambing. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya