Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KEMENTERIAN Sosial menyalurkan bantuan jaminan hidup (Jadup) kepada 297.881 korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB). Penerima bantuan Jadup Tahap II itu tersebar di 3 kabupaten, yaitu Lombok Utara, Lombok Timur, dan Sumbawa dengan total bantuan sebesar Rp89,4 miliar.
Bantuan itu diserahkan secara simbolik oleh Menteri Sosial ad interim Muhadjir Effendi yang diwakili Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M Syafii Nasution kepada kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik dengan disaksikan Assisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Kemenko PMK Nelwan Harahap dan pejabat daerah masing-masing kabupaten yang menerima bantuan Jadup.
Baca juga: Kasus Covid-19 Buat Perekonomian Bali Semakin Terpuruk
Dalam sambutannya, Direktur PSKBA berharap agar penerima dapat memanfaatkan bantuan untuk kebutuhan yang mendesak.
“Bantuan ini menyasar mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan dan kami harap bantuan ini bisa dipergunakan dengan bijak oleh para penerima manfaat," kata Safii.
Bantuan Jadup senilai Rp89,4 miliar itu diberikan untuk tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Sumbawa sebanyak 15.090 Kepala Keluarga yang terdiri dari 57.365 jiwa senilai Rp17,2 miliar, Kabupaten Lombok Utara sebanyak 37.777 Kepala Keluarga yang terdiri dari 121.286 jiwa senilai Rp36,4 miliar, dan Kabupaten Lombok Timur sebanyak 33.957 Kepala Keluarga yang terdiri dari 119.230 jiwa senilai Rp35,8 miliar.
Dalam situasi pandemi covid-19 yang berdampak kepada semua sendi kehidupan manusia di Indonesia, semua wilayah terdampak pandemi ini.
“Biaya yang dibutuhkan tidak sedikit baik dari sisi penangan darurat maupun upaya pemulihan ekonomi sehingga berdampak pula dalam penetapan kebijakan terhadap prioritas program”, paparnya.
Untuk itu, lanjut Safii, dirinya berharap dengan bantuan Jadup ini masyarakat dapat mulai menata kembali kehidupannya menuju kehidupan yang normal seperti sedia kala. Namun, memang dalam perjalanan menuju normal tidak dapat dilakukan secara cepat mengingat dampak akibat bencana menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit kehilangan tempat tinggal dan kehilangan anggota keluarga.
Warga NTB pun menyambut baik bantuan ini. Zulkarnain, salah satu warga Kecamatan Utan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Ia sekeluarga yang menerima bantuan sebesar Rp1,5 juta mengungkapkan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia pun berharap bantuan ini bisa memberi manfaat baik bagi keluarganya.
Kementerian Sosial telah mengucurkan bantuan senilai lebih dari Rp130 miliar untuk penanganan korban bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi NTB pada 2018.
Penanganan darurat berupa pendistribusian logistik, cadangan beras pemerintah, beras reguler, sembako, peralatan dapur keluarga, peralatan kebersihan dan layanan dukungan psikososial senilai Rp21.6 miliar
Santunan ahli waris korban bencana yang meninggal dunia sebanyak 567 jiwa senilai Rp8.5 miliar, bantuan jaminan hidup tahap I 2019 sebanyak 5.118 KK untuk 19.099 Jiwa di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat senilai Rp11.5 miliar dan jaminan hidup tahap II 2020 sebanyak 86.824 KK/297.881 Jiwa di Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa senilai Rp89,4 miliar. (RO/OL-1)
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) buka suara mengenai penjualan Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil, Juliana (27), ke dalam jurang di Gunung Rinjani.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Dengan sistem tersebut, peserta didik di sekolah rakyat bisa menjadi anak-anak yang mampu bersaing di teknologi digital.
Apabila peserta tidak memenuhi tiga syarat tersebut, maka tidak dianggap masuk dalam PBI JKN, sehingga skema iuran BPJS Kesehatan bisa dibiayai oleh pemerintah daerah.
Gus Ipun menjelaskan proses lelang dilakukan secara resmi melalui kerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dengan nilai lelang sebesar Rp2.539.957.000.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Kementerian Sosial tetap membuka ruang pengajuan apabila ditemukan peserta yang dinonaktifkan masuk kriteria layak menerima bantuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved