Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masih Zona Merah, Pemkot Palembang Tunda Belajar Tatap Muka

Dwi Apriani
17/12/2020 08:26
Masih Zona Merah, Pemkot Palembang Tunda Belajar Tatap Muka
Pemkot Palembang menunda belajar tatap muka karena masih zona merah.(ANTARA)

HINGGA saat ini, Kota Palembang masih masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19. Untuk itu, Pemerintah Kota Palembang masih belum bisa memutuskan untuk menerapkan belajar tatap muka seperti yang direncanakan pada Januari 2021. Menurut Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, pihaknya masih mempertimbangkan pelaksanaan belajar tatap muka pada Januari nanti. Hal itu
lantaran sampai saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Palembang masih cukup tinggi.

"Untuk penerapan belajar tatap muka terutama untuk siswa SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Palembang, masih dipertimbangkan. Bahkan cenderung ditunda jika melihat kondisi kasus penyebaran masih tinggi seperti saat ini," ujarnya Kamis (17/12).

Jika kondisi masih seperti itu, Dinas Pendidikan Kota Palembang diminta untuk tetap memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh atau online. Surat edaran mengenai KBM jarak jauh dikeluarkan secara bertahap dan terus dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan kondisi tinggi rendahnya angka penularan Covid-19.

"Penerapan sekolah tatap muka akan dilakukan secara hati-hati, berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Satgas Covid-19 Palembang," kata Fitrianti.

baca juga: Sekolah Tatap Muka di Palembang Kembali Ditunda

Berdasarkan data Satgas Covid-19 menunjukkan kondisi dan tingkat risiko bahaya penyebaran Covid-19 di Palembang belum stabil dan hingga saat ini menunjukkan zona merah. Kondisi inilah yang menjadi bahan pertimbangan untuk kemungkinan menunda penerapan KBM tatap muka. 

Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, Pemkot Palembang masih menunggu kebijakan yang jelas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemudian Pemerintah Kota juga butuh koordinasi dengan Disdik Kota Palembang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid-19 Palembang.

"Nanti kita lihat dulu bagaimana kebijakan dari Kementerian Pendidikan. Karena Palembang ini statusnya fluktuatif (naik turun) dan ini akan kita sesuaikan," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya