Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemkab Waspadai Warga Zona Covid-19 yang Rayakan Natal di Sikka

Gabriel Langga
16/12/2020 15:57
Pemkab Waspadai Warga Zona Covid-19 yang Rayakan Natal di Sikka
Rakor lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Rabu (16/12) di Aula Polres Sikka.(MI/Gabriel Langga)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sikka, Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan langkah antisipasi bagi warga dari wilayah zona hitam covid-19 yang hendak merayakan Natal di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, Natal dan tahun baru tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana, Natal dan tahun baru ini kita dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19 dan juga arus mudik bagi warga yang hendak datang ke Kabupaten Sikka.

Untuk itu, kata Bupati Sikka yang akrab disapa Robi Idong ini, seluruh elemen petugas di lintas sektor untuk lebih ekstra strategi. Natal dan tahun baru kali ini harus mendapat perhatian yang lebih.

"Jangan anggap Natal dan tahun baru kali ini biasa-biasa saja. Tetapi kali ini perayaan Natal dan tahun baru sangat luar biasa," papar Robi Idong dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Rabu (16/12) di Aula
Polres Sikka.

Ia menegaskan, penanganan covid-19 menjadi yang paling utama dalam menghadapi perayaan Natal dan tahun baru kali ini. Hal ini karena warga yang dari zona hitam covid-19 akan masuk Kabupaten Sikka. "Jadi saya minta pihak Pelni dan maskapai penerbangan untuk berikan data manifest penumpang yang hendak mudik ke Maumere," tandas Robi Idong.

Dirinya mengakui apabila data penumpang sudah dikantongi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Sikka demi mencegah penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Sikka. "Jadi saya minta tolong di data agar kita bisa melakukan antisipasinya. Saya tidak mau perayaan Natal dan tahun baru ini berjalan aman tetapi kasus covid-19 justru malah meningkat di Sikka," tegas Robi Idong.

Robi Idong juga meminta anggaran covid-19 yang masih ada segera didistribusi kepada setiap instansi dalam penanganan covid-19. Sebab kata dia, semua petugas akan dikerahkan di setiap titik keramaian.

''Karena perayaan Natal dan tahun baru ini adalah tanggung jawab kita bersama, kita akan ikut terjun ke lapangan. Karena hal ini tidak bisa ditumpangkan sepenuhnya ke Polisi dan TNI,'' bebernya.

Selain itu, dirinya juga menghimbau agar warga yang merayakan Natal dan tahun baru di Kabupaten Sikka mematuhi protokol kesehatan covid-19 sesuai aturan yang berlaku. Apalagi, kata dia, saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19 dan penularan virus itu perlu diwaspadai semua orang.

Ditegaskan kembali, perayaan Natal dan tahun baru kali ini perlu menjadi perhatian bersama, karena dalam perayaan itu akan dapat mengundang kerumunan. ''Potensi penyebaran covid-19 di kerumunan itu sangat tinggi. Makanya, perlu dibantu untuk penerapan protokol kesehatan agar ibadah dan perayaan Natal serta tahun baru aman, lancar dan terhindar dari covid-19,'' pungkas dia. (GL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya