NEWSTICKER

Diperiksa di Polres Solo Hari Ini, Jokowi Dipastikan Bawa Ijazah

Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usi

Dul Jaelani Pilih Kelaparan saat Saldo Rekening Nol Ketimbang Min

Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu

Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo

Sebanyak 17 Satwa Dilindungi di Papua Barat Dilepasliarkan

Martinus Solo

12/12/2020 12:31

Sebanyak 17 Satwa Dilindungi di Papua Barat Dilepasliarkan — Kantor Karantina Pertanian Sorong dan BBKSDA melepasliarkan 17 satwa dilindungi di Cagar Alam Pulau Salawati, Papua Barat, Sabtu (12/12).(Martinus Solo)

KANTOR Karantina Pertanian Sorong bekerjasama dengan BBKSDA Papua Barat melepaskan liarkan sebanyak 17 satwa dilindungi ke kawasan Cagar Alam Pulau Salawati, Papua Barat, Sabtu,(12/12). Sebelum melakukan pelepasliaran satwa, Karantina Pertanian Sorong telah memastikan bahwa satwa tersebut dalam keadaan sehat dan layak untuk dilepasliarkan.

Kepala Kantor Pertanian Sorong I Wayan Kertanegara mengatakan, 17 satwa dilindungi yang dilepasliarkan terdiri dari 4 kakatua koki, 5 kasturi kepala hitam, 3 mambruk, 4 nuri bayan dan 1 perkici pelangi.

"Adapun 17 satwa dilindungi yang dilepasliarkan terdiri dari empat kakatua koki, lima kasturi kepala hitam, tiga mambruk, empat nuri bayan dan satu ekor perkici pelangi,"ungkapnya, Sabtu (12/12).

baca juga: Guru Bagikan Soal Ujian Dari Rumah ke Rumah

Ditegaskan Kepala Kantor Pertanian Sorong, satwa yang dilindungi dilarang untuk dilalulintaskan. Pelepasliaran satwa ini merupakan hasil dari tangkapan atau penyelundupan satwa liar.

"Kita harus paham aturan tersebut, demi menjaga kelestarian sumber daya alam termasuk satwa di dalamnya," kata I Wayan Kertanegara. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari

Berita Lainnya

Gakkum Kehutanan Ungkap Kasus Perdagangan Sisik Terenggiling di Medsos
13/7/2025 15:07
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Gakkum Kehutanan Gagalkan Perdagangan Spesimen Kupu-Kupu Sayap Burung di Facebook
09/7/2025 21:14
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Penjual Sisik Trenggiling Ditangkap Tim Gabungan BKSDA Sumbar
29/6/2025 23:43
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
IPB University Dukung Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi
23/5/2025 05:09
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
Bayi Orangutan Jantan Lahir di LK Kasang Kulim Riau, Menhut Berikan Nama Ade
22/5/2025 12:52
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Agen Gas Bersubdisi di DIY Tersangka Kasus Sindikat Perdagangan Satwa Liar Dilindungi
16/5/2025 14:44
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Festival Teluk Wondama 2025, Poros Pariwisata Papua Barat
24/7/2025 07:11
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Warga Papua Barat Datangi KPK dan Kejagung, Sebut Gubernur Papua Barat Dikriminalisasi
02/6/2025 23:00
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
15 Jenazah Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Akhirnya Teridentifikasi
24/5/2025 16:02
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
16 Orang Korban Banjir Bandang Arfak Meninggal Dunia
23/5/2025 23:02
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
274 Personel Brimob Cari Iptu Tomi yang Hilang di Teluk Bintuni sejak Desember 2024
18/4/2025 18:07
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham: Jejak Kepemimpinan Ali Baham Temongmere
28/3/2025 10:49
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.

LOAD MORE

Opini

Membangun Nalar Digital di Tengah Keterbatasan
04/8/2025 05:10
Memerdekakan Hak Anak
04/8/2025 05:05
Ironi Dasamuka
03/8/2025 05:00

LOAD MORE

Kolom Pakar

Pemerintah Israel Hadapi Bencana Politik
04/8/2025 05:00
Dalil Keberatan atas Putusan Vonis Pidana Korupsi Importasi Gula dan Peluang Bebasnya Tom Lembong
28/7/2025 05:00
Membungkam Kolegium, Mengancam Keselamatan Publik
21/7/2025 05:00

LOAD MORE

BenihBaik

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global
10/3/2025 22:58
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
25/7/2024 23:25
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
09/6/2024 11:25
Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia
22/1/2024 20:12

LOAD MORE

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved