Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Bandung Barat masih Mencukupi

Depi Gunawan
11/12/2020 01:25
Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Bandung Barat masih Mencukupi
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat memastikan ketersediaan ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan masih mencukupi. Sebelumnya sempat ada pasien positif yang masuk daftar tunggu.

"Untuk saat ini (ruang isolasi) masih ada. Sebetulnya kasus positif di wilayah Bandung Barat fluktuatif. Bisa saja, pada minggu depan akan kekurangan (ruangan) lagi," kata Kepala Dinkes Bandung Barat, Hernawan Widjajanto, Kamis (10/12).

Dia mengklaim, Bandung Barat kini mengalami penurunan status Covid-19 menjadi zona ranye atau risiko sedang. Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil mengumumkan Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu wilayah zona merah di Jawa Barat.

Meskipun diturunkan menjadi zona oranye, dia mengatakan pencegahan dan penanganan risiko penyebaran Covid-19 tidak boleh kendor. Mengingat hasil evaluasi Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Bandung Barat masih berada di level kewaspadaan tingkat tinggi.

"Hasil evaluasi mingguan Satgas Penanggulangan Covid-19 Jabar, kita kembali ke zona oranye tapi level kewaspadaan tinggi," ungkapnya.

Hernawan menyebutkan, total kasus positif Covid-19 di Bandung Barat telah menyentuh angka 1.246 kasus. Sebanyak 818 kasus telah dinyatakan sembuh, 27 kasus meninggal dunia dan 397 kasus masih dinyatakan positif.

"Setiap hari selalu ada penambahan kasus, hanya saja angkanya berimbang antara yang dinyatakan positif dengan yang sembuh. Rata-rata per hari penambahan antara 20 kasus, tapi yang sembuh juga jumlahnya hampir sama segitu," bebernya.

Penambahan kasus Covid-19 di Bandung Barat didominasi klaster keluarga dan warga yang melakukan perjalanan luar daerah. Untuk mencegah penularan, Dinkes Bandungh Barat mengimbau warga menahan diri tidak berpergian jika tidak ada hal mendesak.

"Libur panjang menyumbang 10 persen penambahan kasus, libur akhir tahun pun kita prediksi akan ada peningkatan kasus lagi. Oleh karena itu, kita minta masyarakat menahan diri untuk berpergian," jelasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik