Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

RS Rujukan Covid di Temanggung Minim APD

Tosiani
10/12/2020 22:00
RS Rujukan Covid di Temanggung Minim APD
Simulasi penanganan pasien korona.(Antara)

RUMAH Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang dijadikan rujukan pasien Covid-19 kondisinya mencemaskan. Sebab disaat pasien Covid-19 meningkat, mereka kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Dikawatirkan akan menimbulkan penularan virus pada tenaga medis yang menangani pasien.

Pihak RSK telah berupaya mencari di pasaran, tapi memang sulit didapat. Permintaan bantuan APD ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat juga tidak kunjung dipenuhi.

Direktur Bagian Keuangan dan Umum, RSK Ngesti Waluyo Parakan, Eko Widhi Prasetyo, mengatakan, APD yang kurang antara lain sarung tangan panjang, thermogun, gown, dan faceshield.

"Kami kesulitan mendapatkannya di pasaran, terutama sarung tangan panjang. Mestinya itu menutup lengan sesuai standar kesehatan supaya tidak terkontaminasi," ujar Eko Widhi, Kamis (10/12).

Terkait kesulitan sarung tangan panjang, pihak RSK sementara ini memanfaatkan sarung tangan untuk persalinan yang bentuknya panjang dan bisa menutup lengan. Namun stok yang ada juga sudah sangat kurang. Kemudian tenaga medis berinisiatif melakukan modifikasi dari stok sarung tangan pendek yang ada.

"Kami sudah mengajukan permintaan bantuan APD pada APBD melalui Dinkes, tapi masih baru diupayakan. Belum jelas kapan tersedia," katanya.

Menurut Eko, untuk APD jenis lainnya, sejauh ini pihak RSK telah menerima bantuan dari para donatur. Alat-alat medis seperti ventilator dan alat UV air purifier juga didapat dari Djarum foundation. Ada pula bantuan alat kesehatan dan ventilator dari Buddha Tsu Chi.

Melengkapi keterangan tersebut, Penyedia Data RSK Ngesti Waluyo Parakan, Dwu Hartati menyebutkan, pada Februari dan Maret pihaknya telah menerima pasien Covid-19. Ketika itu hanya tersedia empat tempat tidur.

Seiring peningkatan kasus korona, pihak RSK telah menambah kapasitaa tempat tidur menjadi 29 unit."Kami juga telah menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain dan dari puskesmas,"ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Anggota DPR Foto Pakai APD, Tenaga Medis: Kami Sulit Dapat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya