Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) tinggal menunggu hasil dan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun demikian, dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dapat terlihat pemenang dari 12 kabupaten/kota yang menggelar pilkada di Sulawesi Selatan.
Tiga partai di Sulsel, NasDem, Golkar, dan Gerindra, mengklaim menang di tujuh daerah, setelah melihat hasil hitung cepat. Meski masih menunggu hasil resmi KPU, ketiganya meyakini hasilnya tidak akan jauh dari hitung cepat yang dilakukan lembaga survei.
Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengungkapkan partai besutan Surya Paloh tersebut menang sesuai dengan target. "Alhamdulillah target kita 60 persen, tujuh daerah usungan NasDem menang dari 12 daerah yang pilkada. Terlebih lagi, kami mengusung 10 kader langsung, baik sebagai bupati atau wakil bupati," ungkapnya, Kamis (10/12).
Hanya, lanjut Syahar, ada lima daerah yang mengusung kader NasDem, yaitu Maros, Luwu Timur, Luwu Utara, Toraja Utara, dan Bulukumba, yang kalah. "Tapi kami tetap mengapresiasi kinerja semua kader yang tetap semangat dan memberi perlawanan sampai menunggu penetapan KPU," lanjutnya.
Terpisah, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng, juga mengaku pihaknya mampu mencapai target kemenangan 60 persen. "Hingga hari ini kami sudah mencapai target, entah hari ini, karena kan kami lihat dari hitung cepat, bisa saja turun 50 persen. Tapi dibanding pilkada lalu saat pemilihan Gubernur Sulsel kita kalah," akunya via sambungan telepon.
Marzuki juga menyebutkan, partai beringin tersebut kalah di lima kabupaten. Padahal pihaknya mengusung kader bahkan pengurus partai sendiri, yaitu Bulukumba, Maros, Pangkep, Barru, dan Tana Toraja.
"Kami akan melakukan evaluasi sambil menunggu penetapan KPU. Ke depan ada sembilan kabupaten/kota lagi di Sulsel yang ikut Pilkada serentak. Terlebih ini juga kan masih pengurus baru, tapi alhamdulillah, hasilnya tidak mengecewakan, karena kami kerja dari bawah," seru Marzuki.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Irwan Darmawan Aras juga menyebut partainya unggul di tujuh daerah, yaitu Bulukumba, Makassar, Gowa, Luwu Timur, Soppeng, Tana Toraja, dan Kepulauan Selayar. "Ini kami sudah melampaui target, karena hanya menargetkan enam daerah kemenangan, tapi bisa jadi tujuh," sebutnya.
Bapillu DPD Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle, mengaku meski hanya menang di enam kabupaten dari 12 daerah yang pilkada, itu sudah sesuai dengan target yang diberikan dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat. "Sekarang proses masih berjalan. Kita tunggu saja hasil akhir dari KPU," tutupnya. (LN)
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Putusan MK menekankan ketidakmampuan Bawaslu Kalimantan Tengah untuk menggunakan kewenangannya secara optimal dan kontekstual.
Refleksi ini penting untuk menyusun regulasi yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik masyarakat.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Dari total 25 sapi, 12 di antaranya disumbangkan ABN. Sementara, 13 lainnya merupakan sapi yang dikurbankan oleh petinggi Partai NasDem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved