Pemkab Temanggung Meragu Pembelajaran Tatap Muka Awal 2021

Tosiani
08/12/2020 14:30
Pemkab Temanggung Meragu Pembelajaran Tatap Muka Awal 2021
Simulasi pembelajaran tatap muka saat pandemi covid-19.(Antara)

PEMERINTAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akan mengkaji ulang membuka pembelajaran tatap muka pada 2021. Menyusul adanya peningkatan angka kasus Covid-19 secara signifikan belakangan ini.

"Kami akan berpikir lebih cermat, menghitung-hitung lagi berbagai aspek yang terkait dengan rencana membuka kembali sekolah tatap muka," ujar Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, Selasa (8/12).

Dikatakan, memang Mendikbud telah menyerahkan perihal pembelajaran tatap muka kepada pemerintah daerah. Tentu hal itu dengan melihat perkembangan kondisi penularan Covid-19 di tiap daerah. Khadziq meyakini, semua daerah pun saat ini masih menunggu angka kasus korona mereda.

Pada kondisi pandemi covid-19 yang makin menggila ini, Khadzik mengajak warganya untuk lebih bersabar. Sebab situasinya memang betul-betul di luar kendali. Ia berharap kondisi ini akan dipahami bersama oleh semua pihak. Jika situasi sudah normal, ia memastikan sekolah akan dibuka lagi.

"Kita ingin pandemi COVID-19 ini segara berakhir. Jadi saya mengajak semua masyarakat betul-betul berdisiplin terhadap protokol kesehatan sehingga kasusnya tidak naik lagi".

Data yang dikeluarkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pada Senin (7/12) Malam, total angka kumulatif terkonfirmasi korona saat ini sudah mencapai 1.961 orang. Dari jumlah itu, 1.298 diantaranya dinyatakan selesai menjalani karantina. Sedangkan 85 orang lainnya meninggal dan angka terkonfirmasi saat ini ada 598 orang. Terdiri dari 488 orang tanpa gejala sehingga harus dikarantina dan 90 orang dengan gejala dan dirawat di rumah sakit.

Adapun total angka kumulatif suspek korona di Temanggung sudah mencapai 2.939 orang. Rinciannya, sejumlah 2.765 orang discarded atau suspek sembuh dan selesai karantina, 117 orang meninggal, dan angka suspek saat ini sebanyak 57 orang.

Pemkab Temanggung sejauh ini telah melakukan upaya deteksi Covid-19 dengan melakukan tes PCR pada 14.451 orang. Dimana 875 orang masih menunggu hasil tes PCR. Rapid tes juga telah diupayakan pada 13.021 orang. Hasilnya 1.731 reaktif dan 11.290 non reaktif. (OL-13)

Baca Juga: Pemusnahan Surat Suara Rusak di Lampung



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya