Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PARA tokoh agama diminta untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan vaksinasi Covid-19. Hal ini dirasa perlu karena masih adanya ketakutan dari masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Presiden Moeldoko saat memberikan keterang pers usai bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Bandung, Jumat (4/12). Sebelum bertemu Emil, pada hari yang sama Moeldoko menemui pengusaha dan KH Abdullah Gymnastiar untuk menyerap aspirasi terkait penanganan covid-19.
Moeldoko mengatakan, vaksinasi virus korona akan dilakukan dalam waktu dekat meski belum diketahui jadwal pastinya. Menurutnya, perlu berbagai antisipasi agar pelaksanaannya berjalan lancar. "Semua harus disiapkan dengan baik. Bagaimana mengimplementasikan vaksin kalau datang," katanya.
Sebagai contoh, menurutnya, tokoh agama harus dilibatkan dalam sosialisasi vaksin. Bahkan, menurutnya mereka bisa saja menjadi model bagi masyarakat dalam pemberian vaksin. "Nanti bisa menjadi model saat vaksin pertama kali," katanya.
Dengan demikian, Moeldoko, optimistis masyarakat akan lebih yakin dalam mengikuti vaksinasi. "Ini bisa memberi keyakinan dan kepastian ke masyarakat tentang vaksin," katanya.
Dia mengakui, vaksinasi dilakukan bukan tanpa persoalan. Terlebih, menurutnya memerlukan waktu yang lama karena vaksinasi terhadap seorang warga bisa memakan waktu 45 menit. "Lama vaksin kurang lebih 45 menit, setelah disuntik harus nunggu 30 menit," katanya.
Jika tidak diantisipasi, dia menilai hal ini akan menimbulkan antrean panjang sehingga mengancam masyarakat akibat tidak terpisah dari kerumunan. "Covid masih jadi ancaman, tidak bisa diabaikan. Kita dituntut bekerja lebih dan tak boleh menyerah," katanya.
Sedangkan Emil mengatakan, tokoh agama bisa menguatkan masyarakat agar tidak khawatir dengan vaksinasi covid-19. "Para tokoh masyarakat, ulama, bisa menguatkan keyakinan ke masyarakat. Bagus jika tokoh utama mengikuti vaksinasi," katanya. (R-1)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Kemenag menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon matoa pada peringatan Hari Bumi 2025.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjaga independensi tokoh agama agar dapat menjalankan fungsi kritisnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Dia berharap tokoh agama tidak diperlakukan seperti pemadam kebakaran yang hanya dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan tapi sebab yang menyebabkan persoalan itu tidak pernah dilibatkan.
Pramono Anung mengaku terharu sekaligus bahagia setelah bertemu Kiai Zainuri karena mendapat doa
RENCANA pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto disebut masih tentatif sebelum atau sesudah pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved