Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Surat Cinta Risma ke Warga Dilaporkan ke Bawaslu

Faishol Taselan
03/12/2020 16:30
Surat Cinta Risma ke Warga Dilaporkan ke Bawaslu
Surat cinta dari Tri Rismaharini yang masih menjabat wali kota Surabaya untuk warga Surabaya dilaporkan ke Bawaslu.(Istimewa)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya. Wali kota dinilai tidak netral dalam Pilkada Surabaya.

Warga Surabaya yang melaporkan ke Bawaslu adalah Yanti Mala. Dia kecewa dengan Risma, karena disaat pandemi Covid yang seharusnya memberikan perhatian namun justru kampanye untuk pasangan calon Wali Kota Surabaya.

"Harusnya Bu Risma fokus mengakhiri masa jabatan dengan menuntaskan berbagai persoalan di Surabaya, bukan malah sibuk untuk memenuhi ambisinya mendapatkan kembali kekuasaan," katanya usai laporan ke Bawaslu, Kamis (3/12).

Tri Rismahari ini dilaporkan setelah berkirim surat cinta ke semua warga Surabaya. Dalam surat yang dikirim ke rumah masing masing terlihat jelas Risma mendukung salah satu calon, yakni Eri Cahyadi-Armuji.

Dalam surat Risma tidak menyebut dirinya Wali Kota, namun hanya menyebut nama saja. Selain selembar ajakan untuk mendukung Eri yang berkop foto Risma, dalam amplop coklat yang berstempel Surat Risma untuk warga Surabaya juga berisi pamflet paslon.

Menurutnya, seharusnya Risma mengarahkan warganya untuk datang ke TPS, bukan mengarahkan memilih salah satu pasangan calon. Selain itu, seharusnya Risma juga bersikap netral, sebab wali kota milik warga Surabaya.

"Bukan malah mengabaikan netralitas yang harusnya dijunjung tinggi kepala daerah. Dan bu ciptakan demokrasi yang jujur, bersih dan indah, bukan malah dicederai dengan upaya-upaya yang menyalahi aturan," tegasnya.

Menurut Yanti, Risma sebagai walikota Surabaya diduga melanggar undang-undang nomor 10 tahun 2016 dan undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil wali kota, dan atau bupati dan wakil bupati.

Sementara itu, Koordiv Pelanggaran Bawaslu Surabaya, Usman mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Namun, Bawaslu masih akan melihat dulu dan mempelajari isi surat tersebut.

"Akan kita lakukan kajian awal. Jika memang ada kurang lengkap data maka masih ada waktu untuk dilengkapi," ujarnya.(OL-13)

Baca Juga: Survei Pilwakot Makassar Terakhir Hasilnya Dinamis



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya