Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGUSAHA mebel rotan di Cirebon, Jawa Barat kembali keluhkan kelangkaan bahan baku. Akibatnya mereka berhenti berproduksi karena ketiadaan rotan di depot yang ada di Cirebon.
Ketua presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur usai kegiatan Focus Group Discussion bertema Mencari Solusi Kelangkaan Bahan Baku Rotan di Kota Cirebon, Selasa (1/12) menjelaskan bahwa ketiadaan bahan baku rotan sudah terjadi sekitar 4 bulan yang lalu.
"Karena langka harganya tinggi, tapi bahan bakunya (rotan) tidak ada," ungkap Sobur.
Dijelaskan Sobur, bahan baku rotan saat ini sudah naik di kisaran Rp17 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram. Harga ini naik dari semula Rp13 ribu hingga Rp 15 ribu perkilogram. "Itu pun barangnya tidak ada," ungkap Sobur.
Dampaknya, lanjut Sobur, pembuatan mebel rotan banyak yang terhenti. "Bahkan ada yang sudah membuat rangka nya, karena bahan rotan tidak ada ya tidak diselesaikan," ujar Sobur.
Padahal saat ini sejumlah pengusaha mebel rotan justru tengah mendapatkan pemesanan mebel rotan dari buyer di luar negeri. "Kita juga sebenarnya mengantisipasi tingginya permintaan mebel rotan dari buyer di Amerika Serikat tahun depan," jelas Sobur.
Tahun depan, Sobur memprediksi akan ada kenaikan pemesanan mebel rotan dari buyer Amerika Serikat. Buyer terbesar dari luar negeri itu diprediksi ada kenaikan permintaan hingga 6,5 persen.
"Kenaikan ini dikarenakan tahun ini pemesanan melandai karena pandemi covid-19 dan tahun depan diprediksi ada pertumbuhan drastis untuk pemesanan mebel rotan," ungkap Sobur. Namun yang terjadi justru bahan baku susah didapatkan di dalam negeri.
Kelangkaan rotan saat ini, menurut Sobur, disebabkan berbagai hal. Termasuk pekerjaan mencari rotan bukan merupakan pekerjaan utama bagi petani di daerah-daerah penghasil rotan, baik di Kalimantan maupun Sulawesi. Adanya alih pekerjaan, seperti sawit dan minyak asiri membuat petani di daerah asal rotan menjadikan pencarian rotan sebagai pekerjaan sampingan.
"Terjadinya bencana termasuk penyelundupan juga menjadi penyebab bahan baku rotan susah didapatkan saat ini," ungkap Sobur.
Sementara itu anggota presidium HIMKI, Satori, menjelaskan kebutuhan baku rotan untuk Kabupaten Cirebon setiap bulannya mencapai 7 hingga 9 ton. Ada sekitar 4 hingga 5 depot yang selama ini menyediakan bahan baku rotan untuk
wilayah Cirebon yang saat ini tidak memiliki bahan baku rotan lagi. "Seluruh depot di Cirebon kosong rotan," ujar dia.
Kelangkaan bahan baku rotan membuat pengusaha mebel rotan tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Dimana permintaan pasar mencapai 130 kontainer setiap bulanya. Namun Kabupaten Cirebon baru bisa memenuhi 60 kontainer
pengiriman mebel rotan setiap bulannya.
"Ketiadaan bahan baku rotan tahun ini terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Permintaan mebel rotan naik hingga 150 persen dari tahun kemarin tapi tidak bisa dipenuhi karena ketiadaan bahan baku," sesal Satori.
Untuk itu, Satori meminta perhatian pemerintah untuk bisa mengatasi kondisi ini. Terlebih diprediksi akan terjadi permintaan mebel rotan dalam jumlah besar tahun depan setelah tahun ini permintaan turun karena pandemi covid-19. (OL-13)
Baca Juga: Perkuat Ekspor, Pemerintah Diminta Jaga Bahan Baku Rotan ...
Harga cabai rawit merah saat ini dijual Rp100 ribu per kilogram.
Sebanyak lima kabupaten dan kota di Cirebon sepakat untuk menyatukan potensi wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan dalam wadah wisata Cirebon Raya
Bentani Hotel and Residence Cirebon menghadirkan nuansa otomotif yang unik ala film fast & furious
Pajama's Party merupakan salah satu cara untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
Penambahan bertujuan agar wisatawan dapat lebih mengetahui sejarah Goa Sunyaragi.
Tahun depan Kota Cirebon memiliki sejumlah destinasi wisata baru
Desain dapat menjadi medium transformatif dalam menghadapi tantangan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini, yaitu mengurangi limbah plastik.
Mereka menilai larangan ekspor yang berlaku sejak 2011 berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35 Tahun 2011 telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap sektor ini.
Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) bersama Bea Cukai Pontianak berhasil menggagalkan penyelundupan rotan ilegal seberat 50,3 ton
Harga tertinggi bulan November lalu Rp7.000/kilogram. Awal Desember turun menjadi Rp5.500/kg. Akhir Desember anjlok ke harga Rp4.000/kg.
Bermula dari sanggar seni pertunjukan, Marajaki Kreatif tumbuh menjadi entitas bisnis yang memanfaatkan kearifan lokal, kerajinan anyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved