Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KESADARAN warga terhadap protokol kesehatan (prokes) menurun, hanya dalam beberapa jam pasein covid-19 Kota Semarang kembali melonjak dari 657 menjadi 773 orang. Mereka dirawat di rumah sakit dan rumah karantina di Semarang.
Data dari Dinas Kesehatan setempat pada Minggu (29/11) pukul 15.00 WIB jumlah pasien positif korona dirawat 657 orang, namun pada Senin (30/11) pukul 01.00 WIB telah meningkat menjadi 773 orang dirawat di rumah sakit dan rumah karantina yang disediakan oleh Pemkot Semarang yakni 539 orang berasal dari dalam kota dan 234 orang berasal dari luar daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan kenaikan kasus covid-19 di wilayahnya karena menurunnya kesadaran warga terhadap prokes dalam sepekan terakhir. Kepatuhan menjaga jarak berkisar 66% dan kepatuhan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun berkisar 70%.
Pada dua pekan sebelumnya, ungkap Abdul Hakam, nilai kepatuhan cuci tangan, pakai masker sebenarnya sudah di angka hampir 80% dan kepatuhan jaga jarak sudah di angka 70%, sehingga untuk memutuskan mata rantai dan menahan oenyebaran terus disosialisasikan serta digencarkan protokol kesehatan secara ketat.
Langkah dilakukan Dinkes Kota Semarang, demikian Abdul Hakam, dilakukan pemantauan perkembangan kasus covid-19 di wilayahnya melalui Aplikasi STRONG Integrasi Data Warehouse Penanganan Covid-19 Kota Semarang (STRONG), yakni sebuah aplikasi konsep terintegrasi pengelolaan data penanganan covid-19 berbasis ICT.
"Aplikasi ini berisi Sistem Info covid-19, Bidik covid-19, Sistem WA Blast, Aplikasi Si Datang dan Self Isolation Corona Assisten Kota Semarang (Sisca) yang saling terintegrasi," ujar Abdul Hakam.
Dengan aplikasi ini, lanjut Hakam, maka luruh data dapat diakses di laman Dinkes akan mempermudah serta mempercepat pengendalian covid-19 di Kota Semarang, karena seluruh kasus dapat dipetakan dari mulai suspek aktif,
kontak erat aktif, kerawanan aktif, kerawanan tingkat kecamatan hingga tingkat rukun warga. (OL-13)
Baca Juga: Puluhan Tenaga Kesehatan di RS Jogja Positif Covid-19
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved