Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kapolda NTT Luncurkan Dua Kampung Tangguh di Nagekeo

Ignas Kunda
21/11/2020 17:59
Kapolda NTT Luncurkan Dua Kampung Tangguh di Nagekeo
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif meresmikan dua Kampung Tangguh pada dua kelompok tani di Kecamatan Aesesa, Nagekeo, NTT, Sabtu (21/11).(MUI/Ignas Kunda)

KAPOLDA NTT Irjen Lotharia Latif meluncurkan Kampung Tangguh pada dua kelompok tani di kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (21/11). Peluncuran kampung tangguh untuk mendukung ketahanan pangan yang terimbas akibat pandemi covid-19 yang dilakukan di Kelurahan Mbay II dihadiri Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do serta anggota DPRD Nagakeo Antonius Moti.

Dua Kampung Tangguh yang diluncurkan adalah Kampung Tangguh hortikultura Mbay-Bima Kelurahan Mbay ll Kecamatan Aesesa dan Kampung Tangguh Squad Umarawi Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa.

Dalam sambutannya, Lotharia menyatakan bila masyarakat sejahtera dan ekonomi terpenuhi niscaya maka tindakan pelanggaran hukum atau kriminal akan berkurang karena ada korelasi antara keduanya. Kapolda NTT yang baru pertama kali mengunjungi Kabupaten Nagekeo juga berharap peluncuran Kampung Tangguh ini tidak sebatas acara seremonial semata namun harus ada hasil dan terus berlanjut sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kampung Tangguh walau terdiri dari 40 orang namun telah memberikan dampak buat perekonomian di Nagekeo. Semoga ini bukan hanya sebatas seremonial namun ada transfer ilmu atau edukasi," jelas Kapolda.

Di sisi lain, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menyatakan ada 19 pemilik lahan di kampung tangguh dan sejak 10 tahun lalu ada penggarapan lahan oleh warga Bima yang telah memberikan contoh yang baik cara bercocok tanam sehingga terus panen dan memasarkan dengan sangat baik.

"Namun hal itu belum bisa ditiru oleh warga lokal. Semoga dengan adanya program Polri mendukung ketahan pangan nasional melalui Kampung Tangguh di Kecamatan Aesesa ini ada transfer ilmu buat petani lokal. Mari kita bersinergi apa yang sudah diinisiasi sehingga makin banyak petani yang ikut," jelasnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya