Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PERUSAHAAN sawit, Korindo Group membantah telah melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan perkebunan sawit di Papua.
"Ini adalah kabar bohong yang sengaja dipakai dan diulang-ulang untuk menghancurkan industri," ujar General Manager Palm Oil Division Korindo Group Luwy Leunufna dalam konferensi pers daring di Jakarta, kemarin.
Luwy menegaskan Korindo Group selalu mengutamakan transparansi, kebijakan yang mendukung masyarakat, dan selalu patuh akan hukum yang berlaku di Indonesia.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga selalu melakukan patroli rutin untuk memastikan seluruh areal perkebunan bersih dari kebakaran.
Menurut dia, Korindo Group secara konsisten berkontribusi dalam membantu perkembangan dan kemajuan rakyat Indonesia, khususnya di daerah Papua."Tercatat hingga saat ini, Korindo Group telah mendedikasikan sebanyak 14 juta dolar AS selama periode tahun 2014 - 2019 demi kontribusi sosial dalam segala bidang di Papua," paparnya.
Dari sisi pendidikan, ujar dia, Korindo Group telah menjalankan beragam program beasiswa sebanyak 431 anak pemilik hak ulayat, membantu pembangunan 42 unit sekolah, bantuan honor untuk 170 guru, serta bantuan 14 unit bus sekolah dan asrama bagi para siswa pedalaman.
Di bidang infrastruktur, lanjutnya, pihaknya membangun dan merawat jalan dan jembatan (akses publik) sepanjang 500 km, membangun 18 rumah ibadah, menyediakan 10 pasar tradisional, memberikan akses air bersih bagi masyarakat, bahkan memberikan akses listrik sebesar 8 MW secara gratis untuk warga yang berada di sekitar areal perusahaan.
Dari segi kesehatan, ia mengatakan, sejak menyebarnya wabah COVID-19 di Indonesia, Korindo Group telah mendonasikan 120.000 masker medis dan multivitamin, 3.500 set baju hazmat, ratusan boks bantuan sembako, bahkan kompor ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.
"Tak hanya itu, Korindo Group telah membangun sebanyak tujuh klinik dan satu rumah sakit di Papua dengan rata-rata jumlah pasien yang telah diobati secara gratis sebanyak 9.000 orang per bulan," kata Luwy. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Gapki : Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) telah menindak 27 korporasi yang dinilai bertanggung jawab atas Karhutla di sejumlah provinsi dan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra masih terus meningkat. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 230 titik panas.
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Tiga PBPH yang disegel yaitu milik PT DRT di Kabupaten Rokan Hilir dengan area yang terbakar seluas lebih kurang 75 hektare berada di areal gambut Kawasan hutan produksi.
Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda
Dia menjelaskan pihaknya menyampaikan harapan agar dukungan masyarakat terhadap proses demokrasi ini terus menguat.
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved