Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

BI Kalteng Bantu Perbaikan Dermaga Taman Tanjung Putting

Surya Sriyanti
19/11/2020 07:18
BI Kalteng Bantu Perbaikan Dermaga Taman Tanjung Putting
Dermaga Taman Nasional Tanjung Putting, Kalimantan Tengah(MI/Surya Sriyanti)

SETELAH beberapa bulan ditutup akibat pandemi korona 19 akhirnya Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dibuka untuk umum. Agar taman nasional yang dihuni primate orangutan (Pongo pygmaeus) itu semakin nyaman untuk wisatawan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng membantu perbaikan dermaga yang kondisinya sudah dimakan usia.

"BI akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu sektor pariwisata yang sedang mati suri agar bisa bangkit lagi," kata Kepala Tim Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kalteng, Yudo Herlambang dalam webinar membahas milenial pariwisata di masa pandemik, Rabu (18/11).

Menurut Yudo, BI akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu sektor pariwisata yang sedang mati suri agar bisa bangkit kembali.

"Peran kami Bank Indonesia  untuk membantu sektor pariwisata di seluruh Indonesia dalam hal mempromosikan ke tingkat nasional. Selain itu memberikan  bantuan pembangunan kembali dermaga  yang sudah dimakan usia di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kabupaten Kotawaringin Barat," ujarnya.

Tak hanya itu, BI Perwakilan Kalteng juga memberikan bantuan dalam upaya menanggulangi Covid-19 berupa bantuan tempat cuci tangan dan sembako sebagai bentuk sosialisasi protokol kesehatan.

"BI intinya mendukung pengembangan pariwisata di saat pandemi saat ini," tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan menjelaskan saat ini sejumlah daerah di Kalteng telah membuka objek wisata alam. Selain itu usaha perhotelan, wisata kuliner juga menunjukan kearah normal.

"Contoh di Kabupaten Murung Raya. Objek wisata air terjun di sana banyak wisatawan lokal yang berkunjung kesana tanpa meninggalkan protokol kesehatan," kata Guntur.

baca juga: Komisi X Minta Kemenparekraf Siapkan Wisata Alternatif

Untuk itu dirinya minta dinas terkait di kabupaten harus turun ke lapangan untuk melihat kondisi di lokasi. Selain itu terus melakukan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat atau pengunjung objek wisata.

"Jangan menunggu laporan di atas meja, namun dinas terkait harus terus kelapangan agar pariwisata bisa berjalan normal saat pandemi saat ini," jelasnya.

Dikatakannya, selain objek wisata alam, wisata kuliner baik itu masakan khas Dayak dan masakan umum juga sudah mulai normal. Geliat perekonomian pelaku usaha jelas sudah mulai normal tanpa meninggalkan protokol kesehatan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya