TERJANGAN banjir bandang telah memorak-porandakan lokasi wisata Landak River di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu (18/11) dinihari.
Informasi yang dihimpun, terjangan banjir bandang berlangsung sekitar tiga jam, atau mulai Selasa (17/11) pukul 11.00 WIB sampai Rabu (18/11) pukul 02.00 WIB.
"Warung-warung di sepanjang sungai habis. Kejadiaannya sekitar jam 11 malam ke atas," ungkap Dameka Singarimbun, Camat Bahorok, saat dikonfirmasi, Rabu (18/11) siang.
Banjir bandang membawa serta aneka gelondongan kayu berukuran besar sehingga menambah daya rusak terhadap lingkungan yang dilaluinya.
Lokasi wisata Landak River menjadi salah satu wilayah yang dilalui banjir. Saat banjir berlangsung, gelondongan-gelondongan kayu menghantam dan merusak berbagai sarana dan bangunan yang ada di lokasi tersebut.
Dameka mengatakan, Landak River menjadi salah satu wilayah terdampak banjir yang paling parah. Lokasi wisata lain, seperti Batu Kapal dan Salang Pangeran, juga mengalami nasib serupa.
Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman menambahkan, banjir bandang juga mengakibatkan tanah longsor di Dusun VII, Perumahan Bukit Lawang.
Dameka mengungkapkan banjir bandang diakibatkan tingginya curah hujan di wilayahnya sepanjang tadi malam. Namun dia meyakini gelondongan-gelondongan kayu yang dibawa arus tidak mengindikasikan adanya aktivitas penebangan liar di kawasan hutan.
Menurutnya gelondongan kayu tersebut berasal dari pohon-pohon yang tumbang akibat longsor dan kemudian dibawa arus banjir. (OL-13)