Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Cianjur

Benny Bastiandy
10/11/2020 22:27
Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Cianjur
Ilustrasi(ANTARA)

SEJUMLAH ruas jalan di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertimbun tanah longsor saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Selasa (10/11) petang. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan tersendat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, material tanah longsor dari tebing berguguran yang mengarah ke ruas jalan utama kabupaten dan desa. Setidaknya terdapat 3 titik kejadian tanah longsor.

Titik pertama kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB di Kampung Kebonkalapa, Desa Sukajaya. Sedangkan di Kampung Cigadog menuju ke Patrol terdapat 2 titik longsor sekitar pukul 16.20 WIB.

"Dari laporan Relawan Tangguh Bencana setempat, tidak ada korban jiwa. Kejadiannya (longsor) saat hujan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan, saat dihubungi, Selasa (10/11) malam.

Material tanah longsor yang menutup jalan memang sempat menghambat arus kendaraan di jalur utama Kecamatan Tanggeung menuju ke kecamatan lain. Namun petugas gabungan dari berbagai elemen seperti BPBD, Polri, TNI, warga, serta petugas Dinas PUPR Kabupaten Cianjur sigap berjibaku membersihkan materialnya menggunakan alat berat.

"Saat ini, jalan sudah dapat dilalui kembali kendaraan roda dua maupun roda empat. Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat kerja sama Retana, warga, dan pihak-pihat terkait lainnya," sebut Irfan.

Selain tanah longsor, kata Irfan, dilaporkan juga terjadi banjir di Kampung Mekarmulya sekitar pukul 16.00 WIB. Penyebabnya akibat meluapnya air dari areal persawahan.

"Dari semua kejadian bencana di Kecamatan Tanggeung, kita belum melakukan asssemen. Jadi belum tahu nilai kerugian dan apa saja yang terdampak. Secepatnya kami akan lakukan assesmen," pungkas Irfan.

Kapolsek Tanggeung, Ajun Komisaris AW Nasution, menambahkan terdapat tiga titik tanah longsor yang materialnya menutup jalan. Tanah longsor berasal dari tebing yang ambruk diduga akibat terus-menerus diguyur hujan.

"Di wilayah Tanggeung ada tiga titik. Di jalan raya utama ada dua titik dan di jalan menuju ke arah Kecamatan Cijati  satu titik. Sekarang sudah bisa jalan ke dua arah. Pembersihan material tanah longsor menggunakan alat berat," kata Kapolsek saat dihubungi Media Indonesia melalui aplikasi perpesanan whatsapp, Selasa (10/11) malam. (BB/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya