Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELAMA empat tahun terakhir pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kalteng dan kabupaten telah membangun 392 rumah untuk masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang berada di beberapa kabupaten.
Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (plt) Kadis Sosial Provinsi Kalteng Rian Tangkudung, Selasa (3/11).
Dijelaskan Rian, untuk tahun 2016 ada 112 Kepala Keluarga (KK) KAT yang dibuatkan rumah, yakni di wilayah Kabupaten Kapuas dan Murung Raya. Tahun 2017 di wilayah Kabupaten Gunung Mas dan Katingan sebanyak 77 KK. Di Tahun 2018 ada 95 rumah di laksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan tahun 2019 ada di wilayah Tumbang Kaburai, Kecamatan Bukit Raya, Katingan serta dekat perbatasan Kalbar sebanyak 108 rumah.
"Itu semua hasil koordinasi Pemprov Kalteng melalui Dinas Sosial ke Kementrian Sosial sehingga tersalurkan bantuan pembuatan rumah untuk Komunitas Adat Terpencil. Ratusan rumah yang sudah dibangun dilengkapi air bersih dan sanitasi. Dana APBN dan ada juga APBD Provinsi, jadi saling bersinergi dan kolaborasi untuk membantu masyarakat terpencil,"kata Rian Tangkudung.
Disebutkan Rian bahwa program bantuan untuk keluarga harapan, dimana tahun 2016 sebanyak 13 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tahun 2017 sebanyak 30 ribu lebih, tahun 2018 sebanyak 45 ribu lebih dan tahun 2019 sebanyak 44 ribu lebih, dengan total anggaran ratusan juta rupiah.
"Berbagai kegiatan atau program bantuan sosial di tahun 2020, karena pandemi covid-19, dialihkan bantuan sosial pangan dan tunai untuk warga terdampak di seluruh wilayah Kalteng," jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: Tarif Tol JORR I Resmi Naik Jadi Rp16 Ribu
PENGUNJUNG Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) diimbau waspada saat berenang di karena adanya potensi sengatan ubur-ubur
Tanpa pendukung, Kalteng Putra akan membuktikan kemampuannya mengalahkan Persija
Menurut Olivera, penyebab kekalahan bukan dari gangguan pendukung lawan namun murni performa skuatnya.
Pertandingan itu sendiri dimenangi Kalteng Putra dengan skor 2-0.
Mereka tidak terbukti melakukan pengaturan skor pada laga pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Minggu (27/10).
Ruwatan Gunung Tangkuban Parahu digelar Masyarakat Adat Gunung Tangkuban Parahu serta Kasepuhan Kampung Adat Gamblok Cikole, Lembang,
Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan masyarakat adat Sunda dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan kekayaan intelektual budaya mereka.
KETUA Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani meminta Betawi tidak dianaktirikan dalam revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang DKI Jakarta.
SEORANG pria tengah memainkan laptop duduk bersila di sebuah sofa
Para demonstran menuntut untuk diajak berkonsultasi mengenai proyek-proyek pembangunan besar. Pun, untuk implementasi penuh dari rencana perdamaian bersejarah 2016
Hingga saat ini pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat adat belum bisa diakhiri. Salah satunya, jelas Rerie, karena ada tumpang tindih antarperaturan yang ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved