Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tiga SLTP di Surakarta Diizinkan Gelar Simulasi KBM Tatap Muka

Widjajadi
02/11/2020 20:17
Tiga SLTP di Surakarta Diizinkan Gelar Simulasi KBM Tatap Muka
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar tatap muka.(ANTARA)

DINAS Pendidikan Kota Surakarta, Jawa Tengah memberi izin tiga sekolah lanjutan pertama (SLTP) di wilayahnya menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, mulai Rabu (4/11). Izin diberikan menyikapi kesiapan pihak sekolah dan juga banyaknya permintaan orang tua siswa yang menginginkan proses belajar langsung di sekolah.

"Sementara baru 3 sekolah, yakni SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan MTsN 1, khusus kelas 9. Itu pun baru tahap simulasi, sejauh mana kesiapan sekolah sebelum PTM yang akan dimulai Januari tahun depan," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati, Senin (2/11).

Dia paparkan demi kelancaran dan keberhasilan simulasi tatap muka, maka seluruh siswa, guru dan tenaga didik harus menjalani rapid test di RSUD Bung Karno, Semanggi, dengan pembiayaan dari Pemkot.

Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) akan berlangsung setiap hari selama tiga jam tanpa istirahat, dimulai pukul 08.00. Setelah dua minggu pelaksanaan simulasi PTM, para siswa dan guru menjalani rapid test lagi. Mereka yang reaktif tidak diperbolehkan mengikuti proses simulasi KBM tatap muka selanjutnya.

Sebenarnya, lanjut Etty, banyak orang tua siswa mendesak perlunya KBM tatap muka meski sebagian juga masoh khawatir pelaksanaan PTM. " Dan kami atas persetujuan walikota, pada November ini mengizinkan simulasi untuk sementara 3 sekolah. Kebijakan Pemkot untuk pembelajaran tatap muka baru akan dilaksanakan pada Januari tahun depan," imbuh dia.

Ditanya tentang kapan sinulasi serupa dilaksanakan di sekolah dasar atau SD, Etty menegaskan masih menunggu SMP semua jenjang sudah melaksanakan KBM tatap muka terlebih dulu. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik