Pemkab Klaten Tutup Sementara Dua Objek Wisata Air

Djoko Sardjono
02/11/2020 10:01
Pemkab Klaten Tutup Sementara Dua Objek Wisata Air
Pengunjung memadati objek wisata air di Umbul Ponggok pada hari libur panjang akhir pekan lalu(ANTARA FOTO/Djoko Sardjono)

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menutup sementara dua objek wisata air di Klaten. Penutupan dilakukan menyusul adanya temuan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil tes swab secara random kepada pengunjung objek wisata air itu pada masa libur panjang pekan lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten Sri Nugroho mengatakan dua objek wisata air yang ditutup selama tiga hari mulai Minggu (1/11) adalah Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung dan Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo.

Pada masa libur panjang akhir pekan lalu, sejumlah objek wisata air di Klaten diizinkan beroperasi. Namun, dengan syarat, pengelola wajib memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu diatur dalam surat edaran (SE) No 4/43.629.113 yang ditandatangani Pjs Bupati Sujarwanto Dwiatmoko.

Kebijakan penutupan sementara tiga hari Umbul Pelem dan Umbul Ponggok setelah hasil tes swab secara random kepada pengunjung diketahui ada yang positif covid-19. Tes swab dilakukan tim medis, Jumat (29/10), dan sempat disaksikan Pjs Bupati yang saat itu sedang memantau objek wisata air tersebut.

Baca juga:  Libur Panjang, Kasus Positif Covid-19 di Klaten Meningkat

Dengan temuan pengunjung terkonfirmasi positif, kemudian ditindaklanjuti rapat bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten. Hasil rapat diputuskan untuk sementara Umbul Pelem di Desa Wunut dan Umbul Ponggok di Desa Ponggok ditutup selama tiga hari untuk dilakukan sterilisasi.

Menurut Sri Nugroho, Senin (2/11), penutupan sementara dua objek wisata air dimulai pada Minggu (1/11). Penutupan dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran covid-19. Sedangkan objek wisata air lainnya boleh beroperasi. Hanya saja, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Untuk keberlanjutan operasional objek wisata air di masa pandemi covid-19, kami ingatkan kepada para pengelola harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sehingga, tidak muncul klaster baru objek wisata air," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya