BPBD Klaten Belum Hentikan Bantuan Air Bersih

Djoko Sardjono
29/10/2020 08:46
BPBD Klaten Belum Hentikan Bantuan Air Bersih
BPBD Kabupaten Klaten memberikan bantuan air bersih untuk desa-desa mengalami krisis air bersih.(MI/Djoko Sardjono)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Jawa Tengah hingga awal musim hujan ini telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 636 tangki ke daerah terdampak kemarau. Sementara, sebanyak 19 desa yang terdampak kemarau. Kondisi kekeringan terparah terjadi di Desa Kendalsari, Tegalmulyo, Sidorejo, Tlogowatu, dan Tangkil di Kecamatan Kemalang. Kemudian, Desa Jambakan, Paseban, Wiro, Krakitan, Krikilan, Dukuh, Jarum, Ngerangan, Bogem, dan Gunung Gajah di Kecamatan Bayat, serta Temuireng dan Bandungan di Kecamatan Jatinom.

"Dua desa kekeringan lainnya, yaitu Desa Kanoman di Kecamatan Karangnongko, dan Desa Gaden di Kecamatan Trucuk," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar, Rabu (28/10).

baca juga: Tiga Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Klaten

Hingga awal musim hujan ini penyaluran air bersih ke 19 desa terdampak kemarau belum dihentikan. Pasalnya, sumber air yang ada belum dapat dimanfaatkan, bahkan masih kering. Kegiatan dropping air BPBD Klaten dimulai sejak 8 Juli lalu. Sebanyak 636 tangki liter air bersih telah tersalur untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga yang mengalami kekeringan.

"BPBD Klaten 2020 menyiapkan anggaran Rp242,95 juta untuk kegiatan dropping air 1.000 tangki. Dan, sampai saat ini telah terealisasi 63,6% atau 636 tangki," kata Sip Anwar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya