Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengajak masyarakat agar berkumpul bersama keluarga di rumah pada momen liburan panjang akhir pekan ini. Imbauan itu bisa menjadi upaya mencegah laju pergerakan kasus covid-19 yang sekarang cenderung meningkat.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, pagebluk covid-19 masih menjadi ancaman karena penyebarannya terus terjadi sampai sekarang. Di Kota Sukabumi sendiri, kasus baru terkonfirmasi positif masih terus ditemukan yang salah satu penyebabnya karena ketidakdisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang momennya libur panjang cuti bersama hingga Minggu (31/2). Kami mengimbau masyarakat agar lebih baik berdiam di rumah mengisi liburan dengan hal-hal yang bermanfaat," terang Fahmi, Rabu (28/10).
Malahan, sebut Fahmi, momen libur panjang saat ini bisa digunakan menguatkan kebersamaan dengan keluarga. Fahmi berharap masyarakat memahami kondisi sekarang karena pagebluk covid-19 masih mengancam.
"Pada kondisi sekarang, berlibur rasanya kurang tepat karena berpotensi memunculkan kasus-kasus baru covid-19," ungkapnya.
Peningkatan kasus baru di Kota Sukabumi, jelas Fahmi, akhir-akhir ini terjadi pada klaster keluarga. Kondisi itu juga lantaran tak sedikit dipicu perjalanan ke luar daerah yang dilakukan anggota keluarga.
"Imbauan ini juga sesuai dengan instruksi pak Gubernur. Pada situasi pandemi, alangkah baiknya menahan diri tidak bepergian ke luar daerah saat libur panjang," tegas Fahmi.
Pemkot Sukabumi juga mengantisipasi lonjakan kerumunan warga pada objek-objek wisata. Kepada para pengelola sudah diimbau agar memperketat penerapan protokol kesehatan ke setiap pengunjung yang datang.
"Lakukan 3M yaitu memakai masker saat beraktivitas, menjaga jarak saat ada kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. Cara ini akan cukup efektif mencegah penyebaran covid-19," pungkasnya. (R-1)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan covid-19.
68 juta orang di Indonesia telah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
Kemendikbud-Ristek memberikan diskresi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 dalam aturan terbaru yang dirilis 29 Juli 2022.
Kemenkes mencatat per 22 Juli 2022 sebanyak 27 orang jemaah haji Indonesia terpapar covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved