Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Khofifah: Waspadai Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang

Faishol Taselan
25/10/2020 17:00
Khofifah: Waspadai Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa(ANTARA)

JELANG libur panjang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa mengingatkan masyarakat Jatim untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19 yang hingga kini masih terus terjadi.

"Jatim memang sudah keluar dari zona merah, tapi saya minta tetap  waspada, apalagi jelang libur panjang pekan nanti," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (25/10).

Menurutnya, dalam satu bulan terakhir, penanganan kasus COVID-19 di Jawa Timur menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Tak hanya telah bebas dari zona merah, 50% kabupaten/kota di Jawa Timur pun telah menjadi zona kuning.

Meski begitu, Khofifah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena penyebaran Covid-19 belum benar-benar berakhir dan bisa meningkat sewaktu-waktu. Utamanya akibat kenaikan mobilitas masyarakat secara tiba-tiba tanpa adanya protokol kesehatan.

Secara khusus, menjelang libur panjang dalam waktu dekat  dirinya mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

"Kami ucapkan terimakasih pada warga Jawa Timur yang selama 2 bulan terakhir ini makin patuh pada protokol kesehatan sehingga hasilnya kasus Covid-19 makin menurun. Meskipun demikian, kita harus terus waspada terhadap lonjakan kasus apabila kita lengah," ungkapnya.

Jatim pernah mengalami lonjakan kasus Covid-19, pada Juni lalu, khususnya di beberapa Kabupaten yang menjadi destinasi mudik. Belajar dari kejadian tersebut, Khofifah menganjurkan masyarakat untuk meminimalkan perjalanan sekaligus memastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar diterapkan secara ketat.

Apabila memang ingin ke luar kota, pastikan betul bahwa diri kita aman dengan dites terlebih dahulu, sehingga yakin dalam keadaan negatif. Jangan sampai kita menjadi penular bagi ibu, bapak, kakek, nenek maupun saudara yang berada di daerah," ungkapnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya