Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPOLISIAN Daerah Sulawesi Selatan mengamankan 13 orang pelaku perusakan dan pembakaran ambulans milik Partai NasDem Makassar, di Jalan AP Pettarani, Kamis (22/10) malam. Kapolda Sulsel, Irjen Merdisyam menjelaskan, jika aksi tersebut awalnya dilakukan oleh sejumlah elemen buruh dan mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Tapi setelah Magrib, mulai disusupi juga dengan aliansi makar. Disebut makar, karena sudah melakukan pengrusakan dan pembakaran," jelasnya, Jumat (23/10)
"Di beberapa CCTV yang diperiksa, mereka akhirnya mendapat perlawanan dari masyarakat, sehingga kita tadi melakukan upaya-upaya mulai dari persuasif sampai upaya-upaya penegakan hukum pendorongan. Bahkan kita upayakan pembubaran dan sebisa mungkin memang kita mengurangi jatuhnya korban," sambung Merdisyam
Saat ditanya Aliansi Makar tersebut dari mana? Merdisyam belum menjelaskan secara detail. Tapi menurutnya, mereka menyusup ke barisan mahasiswa, melakukan upaya-upaya provokasi dan melakukan upaya-upaya anarkis.
"Untuk 13 orang yang diamankan, itu masih kita dalami. Kita lakukan pengumpulan bukti-bukti nanti. Kita bekerja keras, melakukan upaya penegakan hukum, memisahkan masyarakat dengan mahasiswa yang aksi juga dengan kelompok-kelompok yang melakukan provokasi," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap tidak ada lagi aksi anarkis.
"Adik-adik mahasiswa yang perjuangannya murni jadi tercederai, jika disusupi seperti ini. Ada tamu tidak diundang. Jadi harus berhati-hati dan rapih, karena tidak mungkin mahasiswa merusak," serunya.
baca juga: Lagi-lagi, Aksi Anarkistis di Makassar, Kantor NasDem Jadi Korban
Terpisah, Ketua DPC NasDem Kota Makassar, Rachmatika 'Cicu' Dewi mengaku sangat menyayangkan kejadian itu, tapi mengucap syukur karena tidak ada korban jiwa pada insiden yang menimpa kantornya itu.
Ia juga mengaku, hari ini, Jumat (23/10), akan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
"Kami akan minta kepada kapolda dan kapolrestabes untuk mengusut tuntas kejadian ini karena kami merasa sangat dirugikan. Tidak hanya merusak, tapi sudah menjarah. Laptop, televisi diambil, komputer juga, berkas semua ikut," urai Cicu. (OL-3)
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, terutama di era digital.
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik Mappatoppo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved