Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Hujan Deras, Sejumlah Saluran Irigasi di Manggarai Jebol

Palce Amalo
18/10/2020 16:57
Hujan Deras, Sejumlah Saluran Irigasi di Manggarai Jebol
Hujan deras(Ilustrasi)

BADAN  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai, Nusa Tenggara Timur mulai siaga menyusul hujan deras yang mengguyur daerah itu beberapa hari terakhir.

"Ada laporan beberapa saluran irigasi jebol, seperti saluran irigasi Pitak 1 di Rembong," kata Kabid Kedaduratan dan Logistik, BPBD Manggarai, Putri Utami, Minggu (18/10).

Menurutnya, wilayah Kabupaten Manggarai berpotensi longsor pada musim hujan karena kemiringan lereng yang curam di berbagai titik. Selain itu, di wilayah perkotaan, hujan mengakibatkan banjir akibat saluran drainase tertutup sampah. "Saya mengimbau masyarakat tetap melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi pancaroba dan musim hujan," ujarnya.

Sesuai laporan BMKG, hujan disertai kilat dan petir juaga turun di Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Sumba Timur, Sumba Tengah, Kupang, dan Timor Tengah Selatan.

Kepala Stasiun Klimatologi El Tari Kupang, Syaiful Hadi mengatakan awal musim hujan untuk sebagian  wilayah Manggarai terjadi pada Oktober dasarian II hingga November dasarian I. "Saat ini kita sedang menuju ke arah tersebut, ditandai dengan seringnya terjadi hujan di wilayah  kita," ujarnya.

Baca juga : Jatim Konsisten Melakukan Screening dan Testing Masif

Anomali suhu muka laut di Nino 3,4 (Equator Pasifik bagian tengah) hingga awal Oktober masih menunjukkan nilai negatif, sementara di perairan Indonesia umumnya anomali positif.

Kondisi ini tambah Dia, mengarah ke kondisi La Nina dengan kategori lemah. Keadaan ini mendukung pembentukan awan konvektif dan peningkatan curah hujan harian di wilayahl Indonesia. Adanya gangguan skala regional berupa aktifnya MJO (Maden Jullian Oscillation) di wilayah Indonesia juga memengaruhi peningkatan pertumbuhan awan konvektif.

Sedangkan kondisi mikro di sebagian wilayah NTT berupa labilitas udara yg kuat mendukung proses konvektif lokal seperti yang terjadi di Manggrai dan sekitarnya saat ini. Hujan umumnya masih terjadi di siang dan sore hari dengan disertai kilat dan petir. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya