Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta sudah mengibarkan bendera untuk dua pasangan calon (paslon) Pilkada 2020 berkampanye secara terbuka maupun tertutup sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang. Syaratnya, mereka wajib memenuhi protokol covid-19 mengingat pilkada berlangsung di tengah pandemi.
Baik duet Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP dengan dukungan koalisi besar parpol maupun paslon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo sudah menebar daya pikat dan jualan janji. Mereka mengedepankan model kampanye sehat yang tidak menimbulkan kerumunan.
Gibran yang anak Presiden Jokowi bersama pasangannya, Teguh Prakosa yang merupakan Sekretaris PDIP Kota Surakarta, langsung menggebrak dengan model kampanye blusukan online. Tim pemenangan sambil membawa virtual box mendatangi warga untuk langsung menyerap aspirasi mereka dari kampung ke kampung.
Belum cukup, PDIP sebagai pengusung utama Gibran-Teguh bertekad habis-habisan. Meski kelasnya hanya pilkada di daerah tingkat dua, mereka mempersiapkan sejumlah elite parpol pengusung maupun pendukung untuk diterjunkan sebagai juru kampanye nasional. Pada 28 Oktober nanti, jurkam nasional yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mauruar Sirait, dan Edo Kondologit akan menyapa lewat webinar.
"Ya karena aturan dari penyelenggara pemilu tidak boleh menghadirkan massa lebih dari 50 orang, ini tentu harus disiasati. Akhirnya untuk menyapa pemilih dan pendukung paslon jagoan PDIP, Gibran-Teguh, kita menggunakan cara webinar," ungkap Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDIP Surakarta, Putut Gunawan.
Webinar yang dipandu moderator Nico Siahaan itu akan mengambil tema Pemuda garda kebangkitan ekonomi di masa dan pascapandemi covid-19. Guna meraih hasil maksimal, nantinya hasil wabinar akan di-share ke kader dan pendukung secara menyeluruh.
Sementara itu, karena keterbatasan biaya kampanye, kubu Bajo sadar diri tidak bisa menghadirkan juru kampanye yang hebat. Bagyo menyadari hanya bisa menghadirkan tukang jahit dan tukang bangunan.
"Ya enggak apa-apa, kami memang punyanya tukang jahit, tukang bangunan, ya. Toh yang paling tahu Surakarta itu ya orang-orang kita sendiri," tutur Bagyo dalam sebuah kesempatan.
Selain itu, Bagyo bersama Supardjo melakukan kampanye secara konvensional dengan mendatangi warga dari pintu ke pintu. Mereka juga meminta dukungan ke seniman, budayawan, dan tokoh lintas agama. Adapun Gibran sudah menemukan bentuk yang pas dalam rangka menyerap aspirasi warga melalui kreativitas kampanye daring yang disebut blusukan online.
Siapa yang menangguk untung dari model kampanye yang mengedepankan protokol covid-19, yang aman tanpa kerumunan massa, akan terbukti pada coblosan suara pada 9 Desember mendatang. Bisakah paslon Bajo menaikkan jumlah pendukung konkret mereka sebanyak 38.831 dukungan menjadi 81% pemilih Surakarta yang mencapai lebih dari 460 ribu pemilih dengan model kampanye dari rumah ke rumah, atau justru Gibran- Teguh yang akan melampui perolehan suara yang dipatok juga di atas 80%? Kita tunggu saja 9 Desember nanti. (WJ/X-8)
Beasiswa RMR adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa aktif semester 5 ke atas yang berdomisili dan memiliki KTP Surakarta.
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved