Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kawasan Wisata Karimunjawa Kembali Dibuka Mulai 16 Oktober

Haryanto
14/10/2020 18:58
Kawasan Wisata Karimunjawa Kembali Dibuka Mulai 16 Oktober
Salah satu pulau tujuan wisata di kawasan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.(ANTARA)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo membenarkan kawasan wisata Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan dibuka pada 16 Oktober mendatang. Namun, pembukaan kawasan wisata di Karimunjawa akan diikuti dengan syarat yang ketat.

Ditemui usai Rapat Paripurna di lantai 4 Gedung Berlian DPRD Jateng, Ganjar mengatakan soal pembukaan Karimunjawa pihaknya meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk mengawasi ketat. "SOPnya diikuti juga dengan ketat, kalau perlu semua menggunakan tes-tes yang tidak hanya rapid tapi PCR," ucap Ganjar, Rabu (14/10).

Selain itu, kata Ganjar, transportasi untuk pengunjung juga harus didata. Ganjar juga meminta agar wisatawan memaklumi pembatasan ketat yang dilakukan dalam pembukaan kawasan wisata Karimunjawa.

"Saya sampaikan mohon maaf kalau kemudian, mungkin agak sedikit ekslusif dulu. Mungkin biayanya agak tinggi, mungkin. Tapi karena kemudian kita butuh sesuatu yang lebih ketat maka itu jauh lebih baik,," jelas Ganjar.

Ganjar mengaku mendapat masukan dan pertanyaan dari aktivis pariwisata, lantaran pembukaan wisata Karimunjawa dibatasi. Hal ini, kata Ganjar, sebagai upaya agar wilayah tersebut tetap menjadi zona hijau seperti saat ini.

"Kalau kemudian nanti yang masuk tidak kita kasih barrier, tidak kita kasih syarat, SOP yang ketat, saya khawatir yang datang ini nanti bikin wilayah Karimunjawa masuk zona oranye dan merah. Kan bahaya," tegas Ganjar.

Ganjar juga berharap dengan pengawasan ketat dari Disporapar, pembukaan kawasan wisata Karimunjawa nanti bisa menjadi percontohan bagi destinasi wisata lain yang ingin mulai beroperasi. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya